Mohon tunggu...
Kamu Kerja
Kamu Kerja Mohon Tunggu... Lainnya - Kami hadir untuk membantu KAMUKERJA lebih baik. Mulai dari KELAS, INSTRUMEN, hingga ALAT KAMUKERJA

Kami hadir untuk membantu KamuKerja lebih baik melalui berbagai hal. Mulai dari kelas belajar online untuk upgrade skill supaya KamuKerja lebih mahir, Instrumen kerja yang bisa bantu KamuKerja lebih cepat hingga Alat kerja yang bisa bikin KamuKerja lebih sehat dan nyaman. Semua yang dibutuhkan untuk KamuKerja ada disini!

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

10 Jenis Risiko Usaha yang Harus Diketahui Sebelum Memulai Bisnis

10 November 2023   19:50 Diperbarui: 12 November 2023   18:12 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Freepik.com

3. Risiko Kepatuhan Hukum: Terkait dengan pelanggaran regulasi atau perubahan hukum yang mempengaruhi operasional perusahaan. Perusahaan harus beradaptasi dengan regulasi baru dan memastikan kepatuhan untuk menghindari sanksi atau dampak hukum.

4. Risiko Reputasi: Ancaman terhadap citra perusahaan akibat tindakan kontroversial, produk cacat, atau masalah etika. Kerusakan reputasi dapat berdampak pada kepercayaan pelanggan, penjualan, dan posisi di pasar.

5. Risiko Strategis:  Terkait dengan perubahan pasar atau keputusan strategis yang salah. Kurangnya adaptasi terhadap tren baru, perubahan kebutuhan pasar, atau pemilihan strategi yang tidak tepat dapat membahayakan keseluruhan bisnis.

6. Risiko Eksternal: Faktor-faktor di luar kendali perusahaan, seperti bencana alam, perubahan politik, atau situasi pasar yang tidak terduga. Hal ini dapat merusak rencana bisnis dan operasional.

Baca Juga: Cara Dapat Cuan dari Program Affiliate Pay Per Click, Content Creator Wajib Tahu!

7. Risiko Teknologi: Melibatkan keamanan data, kerentanan perangkat lunak, atau perubahan teknologi yang cepat. Serangan cyber, kegagalan sistem informasi, atau perubahan teknologi yang tidak terantisipasi bisa menjadi ancaman.

8. Risiko Kredit: Terkait dengan kemungkinan gagal bayar atau kreditur yang tidak memenuhi kewajibannya. Misalnya, jika pelanggan atau mitra bisnis tidak membayar tagihan tepat waktu atau mengalami kebangkrutan.

9. Risiko Pasar: Berkaitan dengan fluktuasi harga, persaingan pasar, atau perubahan permintaan yang dapat mempengaruhi pendapatan perusahaan. Misalnya, perubahan tren pasar atau ketidakstabilan harga bahan baku.

10. Risiko Lingkungan: Melibatkan dampak lingkungan dari operasi perusahaan dan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan. Perhatian terhadap isu-isu lingkungan dan dampak sosial semakin menjadi fokus penting dalam manajemen risiko usaha.

Baca Juga: Pahami 7 Hal ini Ketika Buat Logo Usaha!

Pengelolaan risiko adalah kunci untuk memitigasi dampak negatif yang mungkin terjadi dan memaksimalkan peluang. Perusahaan yang dapat mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola risiko-risiko ini dengan baik memiliki kesempatan lebih besar untuk bertahan dalam lingkungan bisnis yang tidak pasti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun