Berkaca pada Leadership Diamond: Seseorang hanya bisa menjadi besar kalau selalu bekerja dengan fakta. Bukan ilusi. Ya, tapi fakta.
Percuma jadi ketua Hima jika tidak memiliki kemampuan secara objektif dan adil.
Seorang pemimpin tidak akan bisa membawa bahtera organisasi menuju lebih baik, jika buta dan tuli pada kebenaran. Dan hanya mendengarkan nafsu.
Maka, dalam masalah ini seorang pemimpin tidak hanya bertanggungjawab kepada kampus selaku ketua HIMA, tetapi juga dihadapan manusia, sosial, bahkan Tuhan untuk bertanggungjawab atas segala keputusan yang telah dibuat. Mundur atau lari bukan pilihan. Karena nanti akan tetap melakukan perhitungan dihadapan Tuhan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H