Dosen Program Studi Administrasi Perkantoran D-III Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pamulang menggelar Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dnegan judul "Human Relation" di Yayasan Sahabat Yatim , Bintaro, Tangsel, Â yang berlokasi di Jl. Graha Raya Blok N1 No. 15, Cluster Bougenville, Bintaro pada Kamis (1-3/2/2023). Â
Kegiatan ini sebagai wujud implementasi Tridharma Perguruan Tinggi, dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid-19. Tim pengabdi ini diketuai oleh Dra. Nani Nuraini Sarah, M.Si dan beranggotakan 2 orang dosen yaitu Dra. Ratna Suminar M.M., dan Desilia Purnama Dewi, S.E., M.M, serta 4 orang mahasiswa.
Sambutan dari pihak Yayasan Sahabat Yatim diwakili oleh Pak Adjie. "Kamu ucapkan terima kasih atas kedatangannya. Semoga kegiatan ini tidak sampai disini saja. Para santri disini belajar pagi hari dengan online jadi tidak keluar Yayasan. Setelah selesai shalat, kemudian makan bersama dan istirahat. Setelah itu belajar agama setelah Ashar hingga waktu makan malam," ujar Adjie.
Dalam kegiatan orientasi tersebut, dosen Prodi Adm. Perkantoran Universitas Pamulang dilibatkan mengisi aspek pendampingan pembina yang sangat diperlukan oleh anak asuh. Pendidikan paling awal yang seharusnya diterima dari orangtua, digantikan oleh suatu kehidupan baru yang sama sekali asing bagi anak-anak tsb. Rasa tidak aman serta ketidak- pastian ini membayangi kehidupan anak-asuh, sehingga membuat sulit para pembina mengembangkan kemampuan belajar anak-anak tsb.
Nani menjelaskan, gangguan psikologis bisa saja terjadi oleh santri ."Gangguan psikologis seperti kepribadian yang inferior, pasif, apatis, menarik diri, mudah putus asa, ketakutan serta kecemasan anak-asuh berangsur-angsur sirna karena selain memiliki pembina yang secara naluriah sudah memiliki rasa cinta kepada anak, dia pun memiliki pengetahuan yang luas," tutur Nani.
Untuk membantu anak-asuh menyesuaikan diri dan terlepas dari gangguan psikologis, diperlukan pemahaman yang lebih dalam dengan mengkedepankan human relations sebagai jembatan komunikasi antara pembina dengan anak-asuhnya. Melalui komunikasi persuasif yang dilakukan pembina, dimana mereka dapat menyelami dan mengenali watak, sifat dan kepribadian anak, diharapkan akan menimbulkan kebahagiaan dan kepuasan hati pada keduabelah pihak.
Edukasi serta penyuluhan mengenai human relations dipilih sebagai jalan keluar dari persoalan yang dihadapi para pembina yayasan tsb, karena human relations merupakan proses rohaniah yang tertuju pada kebahagiaan berdasarkan watak, sifat, persngai, kepribadian, sikap, tingkah laku dan lain-lain aspek kejiwaan yang terdapat pada diri manusia.Â
Dengan kelebihan intelektual yang diberikan Tuhan kepada manusia, maka dengan keinginan dan kecerdasannya mereka mampu menciptakan hubungan harmonis yang didasari dari rasa sayang. Â Perasaan kasih sayang dan saling memiliki akan melahirkan kebahagiaan pada kedua belah pihak, dan pada anak-asuh akan berimbas pada meningkatnya kemampuan belajar mereka.
Sasaran atau tempat PKM adalah yayasan yang bergerak dalam bidang sosial, dimana di dalamnya terdapat anak-anak yatim/piatu berusia 6 -- 12 thn dan masih menduduki Sekolah Dasar. Para pembina yang relatif berusia muda masih berjuang untuk melakukan pendekatan kepada anak-anak yang sudah harus berpisah sejak dini dari orang-tuanya.
Di tengah pandemi yang sudah berjalan hampir 2 tahun ini, yayasan dan para pembina menyambut baik dan terima kasih kepada tim pengabdi dari Prodi Administrasi Perkantoran D-III UNPAM yang peduli dan mau memberi penyuluhan kepada yayasan . "Kami menunggu penyuluhan- penyuluhan lain dari Universitas Pamulang", tutup salah seorang pembina yayasan Sahabat Yatim-Bintaro. (Nani Sarah)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H