KENANGAN SAHABATKU
Tak menyangka, Â tak percaya.
Inilah kebersamaan  terakhir.
Tak kan pernah ada lagi saat  untuk menyatukan asa dan harapan.
Kalaulah tahu saat ini, Â terakhir kita bersama di Lokakarya 8.Â
Engkau kan kupeluk erat, tak pernah kulepaskan.
 Kalaulah aku tahu ini saat terakhir  bersama mengabdi pada negeri,Â
ku tak kan pernah tinggalkanmu sedikitpun.Â
Di Meja itu, kita hanya sedikit bercerita.
Saat itu Engkau hanya tersenyum.
Sesekali terdiam merasakan sakit di tubuhmu.
Sesekali batuk, lalu minum dan kembali memaksa bercerita.
Menjelang siang, kau kedinginan,
aku pinjamkan jaket biruku yang tebal.
Aku tawarkan makan, dia menolak,Â
hanya mampu menguyah sayur sejari.
Kalau aku tahu saat itu, Â terakhir bersama.
Aku akan memberikan apa yang kamu mau.
Sahabatku, adikku, rekan seperjuanganku.
Lihatlah dari alam sana, video kenangan terakhir kita.
Di saat senja, Engkau pun  berpamitan  dan meminta ma'af tuk semua.
Ternyata  pamitan 'tuk  selamanya. Love  You Sahabatku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H