Mohon tunggu...
Admesa Navya Devintasari
Admesa Navya Devintasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Pajak Hiburan dan Dampaknya pada Konser, Netflix, dan Industri Kreatif

2 Februari 2025   12:26 Diperbarui: 2 Februari 2025   12:28 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pajak Hiburan (Sumber: nasional.sindonews.com)

Membantu Pembangunan Infrastruktur 

Pajak dari sektor hiburan dapat dialokasikan untuk pembangunan fasilitas publik seperti jalan, sekolah, dan rumah sakit.

  1. Mendukung Sektor Pariwisata

Pajak dari tempat wisata dapat dikembalikan dalam bentuk perbaikan fasilitas wisata, yang akhirnya menguntungkan industri pariwisata dan ekonomi lokal.

Solusi

Untuk memastikan pajak hiburan tidak menghambat industri kreatif, pemerintah perlu menerapkan tarif pajak yang bijak. Beberapa langkah yang bisa dilakukan:

1. Membedakan Tarif Pajak

Hiburan edukatif seperti museum dan pertunjukan seni bisa dikenai pajak lebih rendah dibanding hiburan komersial seperti klub malam.

2. Insentif Pajak bagi Kreator Lokal 

Memberikan keringanan pajak bagi seniman dan kreator lokal agar mereka tetap bisa berkembang.

3. Transparansi Penggunaan Pajak 

Pemerintah harus memastikan bahwa pajak hiburan benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat, seperti pembangunan infrastruktur dan pengembangan budaya.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun