Mohon tunggu...
Adlin Minosra
Adlin Minosra Mohon Tunggu... Mahasiswa - (Mahasiswa Kesejahteraan Sosial, UIN Ar-Raniry)

Menulis,musik,sajak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Macam-Macam Bidang Praktik Pekerjaan Sosial

2 Maret 2023   23:47 Diperbarui: 5 Maret 2023   16:57 4916
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis : Adlin Minosra

Siapa itu Pekerja Sosial?

Menurut UU No. 14 Tahun 2019 Pekerja Sosial adalah seseorang yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan nilai praktik pekerjaan sosial serta telah mendapatkan sertifikat kompetensi.

Namun, secara umum Pekerja sosial dapat didefenisikan sebagai seseorang yang melakukan pekerjaan yang berfokus pada pemberdayaan dan perlindungan sosial bagi individu, keluarga, dan masyarakat yang membutuhkan. Tugas pekerja sosial adalah untuk membantu individu atau kelompok yang mengalami kesulitan atau masalah sosial untuk mengembangkan keterampilan, sumber daya, dan dukungan yang dibutuhkan untuk mengatasi masalah mereka.

Pada hakikatnya pekerja sosial tidak bekerja pada ruang yang terbatas layaknya profesi lain. akan tetapi pekerja sosial sendiri mampu bekerja dan melakukan praktik dimana saja sesuai dengan tugas yang sedang dijlakukan. berikut beberapa bidang-bidang praktik dalam pekerjaan sosial :

1. Pekerja Sosial Generalis

Bidang praktik pekerja sosial generalis adalah suatu bidang praktik di mana pekerja sosial bekerja dengan berbagai klien dari berbagai latar belakang dan masalah sosial yang berbeda. Pekerja sosial generalis membantu klien untuk mengatasi masalah-masalah sosial dan memperbaiki kualitas hidup mereka dengan memberikan dukungan sosial, pengarahan, dan bimbingan. Mereka juga bekerja dengan masyarakat dan lembaga-lembaga sosial untuk meningkatkan kesadaran dan memperbaiki kondisi sosial yang ada. Pekerja sosial generalis juga terlibat dalam kegiatan-kegiatan advokasi dan membantu klien untuk mengakses layanan dan sumber daya yang dibutuhkan.  

2. Pekerja Sosial Koreksional 

Dalam setting koreksional, Pekerja sosial bekerja dengan narapidana atau orang yang terlibat dalam sistem peradilan pidana. Pekerja sosial koreksional membantu narapidana untuk mempersiapkan kembali reintegrasi mereka ke dalam masyarakat setelah mereka dibebaskan dari penjara. Tugas pekerja sosial koreksional meliputi membantu narapidana mengatasi masalah psikologis dan sosial yang mungkin terjadi selama masa tahanan, membantu mereka dalam mencari pekerjaan atau pelatihan kerja, mempersiapkan rencana perumahan, dan memfasilitasi pertemuan dengan keluarga dan teman-teman untuk memperkuat dukungan sosial mereka. Selain itu, pekerja sosial koreksional juga membantu dalam memfasilitasi program-program rehabilitasi dan perawatan kesehatan mental untuk narapidana. Tujuan utama dari bidang praktik ini adalah membantu narapidana agar dapat beradaptasi kembali ke masyarakat dan menghindari kembali ke dalam sistem peradilan pidana. 

3. Pekerja Sosial Medis

Bidang praktik pekerja sosial medis adalah suatu bidang pekerja sosial bekerja di lingkungan medis dan kesehatan, seperti rumah sakit, klinik, puskesmas, atau lembaga perawatan kesehatan lainnya. Pekerja sosial medis membantu pasien dan keluarga mereka untuk mengatasi masalah sosial, emosional, dan psikologis yang muncul akibat penyakit atau cedera. Mereka juga membantu pasien dalam menavigasi sistem perawatan kesehatan dan mengakses sumber daya dan layanan yang dibutuhkan, seperti bantuan keuangan atau perumahan. Selain itu, pekerja sosial medis juga berperan sebagai penghubung antara pasien dan keluarga dengan tim perawatan medis, membantu koordinasi perawatan, serta memberikan informasi tentang hak-hak pasien dan panduan mengenai pengambilan keputusan dalam perawatan kesehatan. Tujuan utama dari bidang praktik ini adalah untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dan membantu mereka dalam mencapai kesehatan fisik dan mental yang optimal. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun