BODY MAP (Kekerasan Pada Tubuh).
Assesment Body Map adalah alat yang digunakan dalam pekerjaan sosial untuk mengidentifikasi dan mengukur tingkat kesejahteraan fisik, emosional, dan sosial seseorang atau kelompok. Alat ini biasanya digunakan oleh profesional kesehatan masyarakat, konselor, atau pekerja sosial untuk membantu dalam perencanaan intervensi atau program peningkatan kesejahteraan.
Cara kerja alat ini adalah dengan menggunakan gambar tubuh manusia yang digambar pada kertas atau media lain, dan meminta individu atau kelompok untuk menandai bagian tubuh yang mereka rasakan sakit atau tidak sehat, apabila korban merupakan korban kasus kekerasan maka akan digambarkan bagian cedera fisik kemudian dilakukan visum. pada bagian titik yang sakit disertai dengan keterangan seperti luka dalam atau tulang patah.
Setelah itu, pekerja sosial yang menggunakan alat ini akan menganalisis data yang dikumpulkan dan menggunakannya untuk menentukan intervensi yang tepat atau program yang akan dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan.
Napoleon Hills (Cita-Cita)
Â
Alat penilaian ini biasanya melibatkan menjawab serangkaian pertanyaan atau menyelesaikan survei yang mengevaluasi tingkat keyakinan seseorang pada diri sendiri, kesediaan mereka untuk bertindak, dan tingkat ketekunan mereka dalam menghadapi kendala. Hasil dari penilaian tersebut kemudian dapat digunakan untuk mengidentifikasi area kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan dalam pandangan seseorang.
Dalam hal penggunaannya dalam pekerjaan sosial, alat penilaian ini dapat digunakan untuk mengevaluasi pandangan dan sikap klien yang menerima layanan dari seorang pekerja sosial. Hasil dari penilaian tersebut kemudian dapat digunakan untuk mengembangkan dan menerapkan strategi untuk membantu klien meningkatkan pandangan dan sikap mereka terhadap pencapaian tujuan mereka.
Cara kerja alat ini dengan memberi pertanyaan kepada klien tentang apa yang menjadi impian dan tujuan klien kedepannya, klien akan diberikan 2 opsi jawaban dari setiap pertanyaan kemudian opsi tersebut disusun dalam bentuk dua cabang menurun kebawah dan dilanjutkan dengan tujuan setelah opsi terakhir.