Mohon tunggu...
Ade Hermalina
Ade Hermalina Mohon Tunggu... -

Aku tau Dia selalu ada untuk ku, mencintai Nya lebih dari apapun.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Keyakinan akan Sesuatu, Bikin Semua Hal Menjadi Lebih Mudah

17 November 2011   12:36 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:32 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku punya teman kecil namanya Abel umurnya 5 tahun. Anaknya lucu, pintar, bijak, sangat mandiri  dan tidak cengeng, mudahakrab dengan siapa saja. Tapi dia tidak suka di gemesin atau didekap oleh siapapun, termasuk oma nya sendiri, dia pasti akan marah dan menangis. Aku baru sekali bertemu, waktu menginap dirumah saudara sepupu. Kita jadi dekat, dan dia sangat nurut sama aku, nggak tau kenapa, nggak pernah protes kalau aku peluk atau diapapun juga.

Pernah suatu ketika kakinya kesandung kursi dan berdarah, dia menangis dan menjerit. Kemudian diam, saat aku peluk dan menghiburnya. Saat itu aku nggak tau kalau kakinya berdarah, Ketika aku lepas pelukanku, dia menangis kembali dan menjadi rewel. Aku baru sadar, kalau ternyata kakinya berdarah. Diobati oleh Oma nya, dia nggak mau, waktu aku yang mengobati dia diam dan patuh. Padahal aku tau, pasti sakit sekali, lukanya yang berdarah itu, aku siram minyak tawon, sambil aku tiup, dia hanya meringis.

Sesuatu yang ingin aku tunjukkan dari cerita ini, adalah saat seseorang merasa nyaman dan yakin, dia akan melakukan apa aja, termasuk sesuatu yang menyakitkan. Dan dia bisa melewati rasa sakit itu, karena hanya sebentar, setelah diobati sakit itu akan hilang dan lukanya pun sembuh. Keyakinan akan sesuatu, bikin semua hal menjadi lebih mudah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun