Karena deadlinenya masih lama, yaitu bulan Mei 2016, jadi persiapkan diri dari sekarang. Dana hibah yang diberikan hingga $5000 USD.
Oia, sedikit tips tambahan dari hasil kelas intensif bersama para mentor:
- Perbanyak membaca literatur untuk penelitian yang akan dilakukan. Banyak proposal dari peneliti muda Indonesia yang kurang literatur atau bahan rujukan
- Gagas sebuah hipotesa dan kemudian buat pertanyaan utama kenapa ingin melakukan proyek ini
- Belajar menulis kalimat yang bisa menjelaskan dengan baik apa yang ingin disampaikan. Karena seringkali juri tidak melihat sesuatu yang menarik dari proposalmu, padahal sebenarnya proposal tersebut menarik
- Usahakan mencari informasi mengenai lokasi yang dituju. Buat eksperimen kecil-kecilan tentang lokasi tersebut, sehingga mudah bagi kamu untuk menjelaskan di dalam proposal
- Komunikasikan proposalmu dengan ahli yang sesuai dengan bidang penelitian yang sedang kamu kerjakan
- Jangan pernah berharap pada dana hibah dari National Geographic saja, coba berusaha mencari jalan lain untuk mendanai proyek kamu
- Pelajari project yang ada di dalam website National Geographic, usahakan cari sesuatu yang baru
- Jika penelitianmu berupa jurnal dan fotografi, dan kamu tidak bisa memotret, ajak teman yang memiliki kemampuan tersebut. Berkolaborasi dalam proyek sangat penting
- Â Follow your passion. Walaupun kamu bukan berasal dari academic background Anthropology, tapi punya ketertarikan tentang Anthropology, jalankan saja.
Oke, itulah tips- tips yang disarikan pada akhir kegiatan Workshop Young Explorers Grant from National Geographic. Semoga semakin banyak peneliti muda Indonesia yang mendapatkan dana hibah ini.
Ayok semangat untuk buat proyek penelitian..
Bismillah..
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!