Â
Setelah itu ada Hannah Reyes, yang meneliti mengenai perubahan kebiasan suku pedalaman di Filipina. Ia lebih meneliti ke arah antropologi, dimana hasil yang dibuat adalah dalam bentuk catatan perjalanan dan fotografi. Hannah saat ini juga sibuk dalam dunia broadcasting, ia memiliki program di National Geographic Channel. Kemudian dilanjut oleh Robert Suro, peneliti yang tertarik untuk meneliti Orang Utan bersama Cheryl Knot. Ia mencoba mengikuti perjalanan si Codet di dalam hutan. Sudah hampir sebulan ia hidup di hutan, bersama serangga, lintah, dan lain-lain demi mengikuti langkah Codet. Ia melihat perubahan pola kehidupan Codet setelah buah-buah jarang ditemui di hutan. Orang Utan lebih sering terlihat di tanah karena kemungkinan mereka memakan larva di kayu-kayu tumbang.
How to Apply for a Grant
(disini)
 panduan untuk buat proposal
Materi ini diberikan oleh Katia Andreassi sebagai Program Officer, Expeditions Council and Young Explorer Grants. Bisa dikatakan Mbak Katia ini merupakan salah satu juri yang meloloskan proposal anda. Ia memberikan beberapa tips bagi para pemburu grants.Â
DO!
- Â Ikut sertakan orang lokal dalam kolaborasi
- Dapatkan saran dari dosen atau orang ahli
- Â Masukkan contoh penelitian yang pernah kamu lakukan
- Tuliskan sesuatu yang informatif dan bisa membuat pemberi donor tertarik
- Periksa ulang aplikasi kamu sebelum dikirim
DON’T!
- Membuat rencana jalan-jalan (vacation)
- Memasukkan project dosen kamu
- Membuat kamu berada dalam keadaan berbahaya
- Memiliki kerjasama dengan media lain
- Menggunakan kata-kata yang sangat khusus (jargon)
- Memasukkan proposal lebih dari satu kali
Â
Adapun The Young Explorers Grants Program memiliki tiga jenis dana hibah, yaitu : Committee for Research and Exploration, ConservationTrust dan Expeditions Council. Nah kalian bisa memilih untuk mengambil satu jenis dana hibah tersebut.Â
Kalian bisa membaca mengenai dana hibah tersebut disiniÂ