[caption caption="Meme face | Foto: ultrad.com.br"][/caption]Banyak orang yang sering mengambinghitam kan permasalahan seperti masalah koneksi internet yang lemot, jalanan macet, banjir dan juga permasalahan dengan harga barang yang semakin hari semakin mencekik.
Permasalahan yang mereka hadapi itu sebenarnya disebabkan karena ulah mereka sendiri. Seperti misalnya gamers, waktu mereka sedang bermain game yang membutuhkan koneksi internet atau game online. Banyak gamers yang mengeluh tentang komputer maupun internet yang lemot, malah terkadang game yang sedang mereka main kan sering keluar sendiri. Anehnya mereka justru menyalahkan koneksi internet atau komputer mereka. Padahal, mereka sendiri yang memilih bermain game dengan spek komputer di bawah rata-rata untuk bermain game dengan lancar, selain itu  langganan internet yang mereka gunakan pun juga langganan internet yang paling murah. Jadi wajar saja kan bila saat dia sedang bermain game menjadi lemot, klo begini siapa yang harus disalahkan?
Nah, seharusnya jika mereka itu ingin bermain game online dengan lancar dan tanpa lag, harusnya mereka tau bahwa jika mereka ingin bermain tanpa lag, mereka harus berlangganan internet yang mahal atau mungkin berlangganan internet yang menyediakan kecepatan diatas rata-rata, agar saat bermain game tanpa lag. Jadi mereka tidak banyak mengeluhkan permasalahan  dengan koneksi internet yang lemot atau game yang sering keluar sendiri.
Pada permasalahan yang kedua kita sering menjumpai jalanan yang sering kali macet, orang-orang banyak mengeluh dengan kemacetan yang  terjadi seperti halnya di ibukota negara Indonesia yaitu di Jakarta. Banyak pengendara yang sering kali mengeluhkan dengan antrean panjang kemacetan yang setiap hari terjadi di Jakarta dan parahnya banyak orang yang justru  menyalahkan pemerintah karena mereka menganggap bahwa pemerintah di Jakarta tidak bisa mengatasi permasalahan macet yang terjadi. Padahal, pemerintah sudah  membuat banyak kebijakan-kebijakan seperti yang sudah di buat yaitu menyarankan untuk masyarakat bepergian dengan menggunakan alat transportasi umum yang sudah di berikan seperti busway, kereta, taksi, angkot. Kebijakan 3 in 1 di dalam satu mobil pun sudah dilakukan pemerintah, ataupun kebijakan dalam mengisi bbm pada kendaraan mewah yang menggunakan bbm non subsidi, semua ini bertujuan agar Jakarta tidak macet karena banyaknya kendaraan yang berada di jalan.
Banyak dari mereka terutama dari golongan menengah ke atas beralasan bahwa menggunakan transportasi umum adalah hal yang paling menyebalkan, karena selain harus berdesak desakan, alat transportasi yang di gunakan pun juga belum cukup layak. Seperti busway yang sudah lama, kereta yang sudah berkarat dan sebagainya. Padahal, sebenarnya pemerintah juga sudah menyediakan kelengkapan-kelengkapan alat transportasi umum yang memadai. Alat transportasi yang di sediakan sebenarnya sudah layak tetapi orang tidak mau menggunakanya.
Tetapi orang lebih memilih untuk membawa kendaraan pribadi karena lebih praktis dalam penggunaanya, mereka juga lebih tertarik menggunakan kendaraan pribadi karena tidak harus menunggu lama ataupun sebagainya.
Apalagi sekarang orang dipermudah dalam proses pembelian kendaraan baru, seperti pembelian motor maupun mobil baru. Asalkan mereka memiliki uang, mereka tinggal mendatangi dealer-dealer di daerah mereka, itu menyebabkan permasalahan macet menjadi lebih parah. Karena jumlah kendaraan yang semakin banyak sedangkan orang tidak mau di suruh untuk menggunakan alat transportasi umum karena mereka ingin menggunakan kendaraan pribadi mereka masing-masing.
Padahal, sebenarnya menggunakan transportasi umum sangat membantu dalam hal mengatasi kemacetan. Bayangkan jika setiap orang mau mengikuti kebijakan pemerintah tersebut, pasti  Jakarta akan bebas dari macet.
Jika begini apakah selalu pemerintah yang harus disalahkan? Kebijakan yang tidak di perdulikan, tetapi ingin  Jakarta bebas dari macet. Seharusnya jika mereka ingin Jakarta bebas dari macet, mereka harus mengikuti kebijakan-kebijakan yang telah dibuat pemrintah.
Permasalahan yang ke tiga yaitu banjir. Banjir juga kerap kali melanda ibu kota Negara Indonesia, banjir yang melanda di jakarta disebabkan karena hujan yang deras turun di daerah ini. Selain curah hujan yang tinggi , sistem drainase di Jakarta yang buruk, dan jebolnya berbagai tanggul di wilayah Jakarta, banjir ini juga disebabkan meningkatnya volume 13 sungai yang melintasi Jakarta.
Tingginya curah hujan dan masalah drainase yang buruk adalah penyebab utama dari banjir. Banjir yang tejadi tersebut di karena kan pompa yang telah disediakan tidak mampu mengimbangi tingginya aliran air yang hendak dipindahkan ke Kanal Banjir. Oleh karena itu air yang seharusnya di pompa ke kanal banjir jadi tidak maksimal.
Drainase yang buruk disebabkan oleh resapan air yang seharusnya ada, banyak yang telah berubah menjadi bangunan-bangunan mewah. Seharusnya jika ingin membangun bangunan sebaiknya memberi daerah yang dapat digunakan untuk resapan air, agar tidak terjadi banjir.
Selain itu sampah-sampah yang berserakan di sungai akan menghambat aliran air, dan jika itu terjadi aliran sungai seharusnya lancar menjadi tidak lancar dan air yang seharusnya ke penampungan menjadi keluar dari sungai dan menyebabkan banjir.
Sebenarnya kalau curah hujan yang tinggi, system drainase yang buruk maupun sampah-sampah yang dibuang di sungai, hal itu sebenarnya sudah ada usaha dari pemerintah agar tidak terjadi banjir.
Seperti misalnya pemerintah membuat rekonstruksi cuaca, sebenar nya cuaca mendung yang menuju ke daerah Jakarta yang berpotensi hujan, maka di buat rekonstruksi cuaca dengan menurunkan hujan di luar Jakarta agar tidak menjadi banjir di Jakarta.
Kemudian juga pemerintah juga membuat system drainase di Jakarta yang buruk menjadi lebih baik, penataan kota yang buruk akan menjadikan potensi banjir yang sangat besar maka dari itu pemerintah telah mengembangkan system drainase.
Untuk permasalahan sampah yang berserakan di sungai memang sulit di hindarkan, Karen banyak masyarakat Jakarta yang belum peduli dengan sampah. Banyak dari mereka yang seenaknya membuang sampah di sungai tanpa rasa malu, padahal sudah jelas di tuliskan peringatan-peringatan larangan membuang sampah di sungai tetapi tidak di indahkan.
Membuang sampah di sungai akan menyebabkan aliran air menjadi kotor, dan menghambat air saat memasuki pintu air. Jika ini terjadi terus menerus maka sungai akan mendangkal, dan jika musim hujan yang lebat terjadi maka sungai akan meluap dan menyebabkan rumah jalan ataupun tempat-tempat umum di sekitar sungai akan terendam air banjir.
Jika masyarakat ingin Jakarta tidak dilanda banjir, sebaiknya masyarkat di Jakarta mengindahkan peraturan-peraturan yang telah di buat pemerintah.
Mereka harusnya sadar akan hal yang telah mereka perbuat, jika mereka tidak mau mentaati peraturan pemerintah dan mereka masih mendirikan bangunan secara tidak teratur dan membuang sampah sembarang maka tidak heran jika banjir akan melanda setiap tahun
Permasalahan yang terakhir adalah harga-harga barang yang sangat tinggi, tetapi orang malah semakin asyik berbelanja.
Sudah tahu jika belanja itu mahal tetapi tidak sedikit orang yang gila shopping apalagi banyak model pakaian makanan dan sebagainya.
Untuk dalam hal shopping pakaian itu sudah bermacam-macam harganya, orang senang berbelanja karena menurut mereka itu kepuasan, walapun sebenarnya mereka sudah mengoleksi pakaian dengan berbagai model dirumah.
Sungguh sangat cantik kebiasaan orang Indonesia, dari bermain game, macet, banjir, hingga belanja. Jika mereka tahu kalau ingin yang baik seharusnya mereka melakukan yang terbaik bukan hanya menuntut tetapi tidak melakukan sesuatu untuk menjadi baik.
Itulah beberapa kebiasaan cantik yang telah membudaya di indonesia ...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H