Mohon tunggu...
Adjie Arisonanda
Adjie Arisonanda Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya Mahasiswa Universitas Brawijaya yang tertarik dengan pembuatan artikel dan berita

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Apakah Empirisme Berguna di Kehidupan Sehari-hari? Melalui Logika Penyelidikan Ilmiah

15 Juni 2024   10:40 Diperbarui: 15 Juni 2024   10:43 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pict from me (Adjie Arisonanda)

Apa itu empirisme ?

Empirisme adalah doktrin bahwa sumber seluruh pengetahuan harus dicari dalam pengalaman, pandangan bahwa semua ide merupakan abstraksi yang dibentuk dengan menggabungkan apa yang dialami, pengalaman inderawi adalah satu-satunya sumber pengetahuan, dan bukan akal. Oleh karena itu, empirisme dinisbatkan kepada faham yang memilih pengalaman sebagai sumber utama pengenalan, baik pengalaman lahiriah yang menyangkut dunia maupun pengalaman batiniah yang menyangkut pribadi manusia.) Empirisme adalah aliran dalam filsafat yang berpandangan bahwa pengetahuan secara keseluruhan atau parsial didasarkan kepada pengalaman yang menggunakan indera. Empirisme adalah aliran dalam filsafat yang berpandangan bahwa pengetahuan secara keseluruhan atau parsial didasarkan kepada pengalaman yang menggunakan indera.

Aliran ini berpendapat bahwa mencari pengetahuan yang mutlak dan mencakup semua aspek adalah tidak mungkin, apalagi jika kita berada di dekat kekuatan yang memiliki kekuatan untuk meningkatkan pengetahuan manusia, yang meskipun lebih lambat namun lebih dapat diandalkan. Kaum empiris percaya bahwa pengetahuan manusia dapat diperoleh melalui pengalaman, dan mereka cukup puas dengan mengembangkan sistem pengetahuan yang memiliki kemungkinan besar benar, meskipun kepastian mutlak tidak akan pernah dapat dijamin. Seorang empiris harus diyakinkan oleh pengalamannya sendiri dalam kasus fakta jika kita mencoba meyakinkannya bahwa sesuatu itu ada. Kaum empiris akan senang mendengar laporan tentang pengalaman kita jika kita memberi tahu dia bahwa seekor harimau ada di kamar mandinya jika kita kemudian memberi tahu dia bahwa kita melihat harimau itu di dalam kamar mandi, kaum empiris akan senang mendengar bagaimana kita dapat sampai pada kesimpulan tersebut. hal tersebut jika dia atau orang lain dapat memeriksa kebenaran yang kita ajukan, dengan jalan melihat harimau itu dengan mata kepalanya sendiri.

Tokoh Filsuf aliran Empirisme

John Locke adalah seorang filsuf Inggris yang dikenal sebagai peletak dasar empirisme dalam proses berpikir. Ia menulis buku "Essay Concerning Human Understanding" yang memiliki premis utama berupa pernyataan bahwa semua pengetahuan diperoleh melalui pengalaman.

Source : https://id.wikipedia.org/wiki/John_Locke
Source : https://id.wikipedia.org/wiki/John_Locke

John Locke adalah seorang filsuf Inggris yang dikenal sebagai peletak dasar empirisme dalam proses berpikir. Ia menulis buku "Essay Concerning Human Understanding" yang memiliki premis utama berupa pernyataan bahwa semua pengetahuan diperoleh melalui pengalaman.

Pastel Brown and Grey Minimalist Art -- History -- Philosophy Youtube Channel Art (1).png
Pastel Brown and Grey Minimalist Art -- History -- Philosophy Youtube Channel Art (1).png

Seseorang bertanya apa implikasi empirisme dalam kehidupan sehari hari Pict from me (Adjie Arisonanda)

Implikasi Empirisme dalam Kehidupan Sehari-hari

Empirisme memiliki dampak yang signifikan pada kehidupan sehari-hari kita. Ini adalah beberapa contoh bagaimana empirisme berdampak pada kehidupan sehari-hari yaitu,

  1. Pengalaman dalam pembelajaran: Empirisme berfokus pada pengalaman sebagai cara untuk mendapatkan pengetahuan. Ini berarti dalam pendidikan bahwa anak-anak belajar lebih baik melalui berbagai pengalaman langsung dan praktik, seperti dalam bidang teknologi dan sains.

  2. Penggunaan pengalaman dalam pengambilan keputusan: Empirisme mengacu pada cara manusia mengambil keputusan. Dalam kehidupan sehari-hari, orang biasanya mengambil keputusan berdasarkan pengalaman dan apa yang mereka lihat, seperti ketika mereka memilih barang atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

  3. Penggunaan Data dan Observasi: Empirisme juga mempengaruhi cara manusia mengumpulkan dan menggunakan data. Dalam kehidupan sehari-hari, orang-orang menggunakan data dan observasi untuk memahami fenomena dan memecahkan masalah, seperti dalam analisis keuangan atau penelitian pasar.

  4. Penggunaan Pengalaman dalam Kesehatan: Empirisme juga berimplikasi pada cara manusia memahami dan mengatasi masalah kesehatan. Dalam kehidupan sehari-hari, orang-orang menggunakan pengalaman dan observasi langsung untuk memahami penyakit dan mengembangkan strategi pengobatan yang efektif.

  5. Penggunaan Pengalaman dalam Ekonomi: Empirisme juga mempengaruhi cara manusia berbisnis dan mengelola keuangan. Dalam kehidupan sehari-hari, orang-orang menggunakan pengalaman dan observasi langsung untuk memahami pasar dan mengembangkan strategi bisnis yang efektif.

Dalam sintesis, empirisme memiliki implikasi yang luas dan signifikan dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai aspek kehidupan, seperti pendidikan, pengambilan keputusan, penggunaan data, kesehatan, dan ekonomi, semua dipengaruhi oleh fokus empirisme pada pengalaman sebagai sumber pengetahuan

Kesimpulan

Empirisme adalah doktrin dalam filsafat yang menyatakan bahwa semua pengetahuan berasal dari pengalaman inderawi, bukan dari akal. Para penganut empirisme berpendapat bahwa mencari pengetahuan absolut tidak mungkin, tetapi pengetahuan yang dapat diandalkan dapat diperoleh melalui pengalaman. John Locke, seorang filsuf Inggris, adalah tokoh penting dalam empirisme, dan dalam bukunya "Essay Concerning Human Understanding," ia menegaskan bahwa semua pengetahuan diperoleh melalui pengalaman.

Empirisme memiliki dampak signifikan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam pendidikan, anak-anak belajar lebih baik melalui pengalaman langsung dan praktik. Dalam pengambilan keputusan, orang cenderung membuat pilihan berdasarkan pengalaman mereka. Penggunaan data dan observasi sangat penting dalam memahami fenomena dan memecahkan masalah sehari-hari. Dalam kesehatan, pengalaman dan observasi digunakan untuk memahami penyakit dan mengembangkan pengobatan. Dalam ekonomi, pengalaman dan observasi digunakan untuk memahami pasar dan mengembangkan strategi bisnis.

Secara keseluruhan, empirisme mempengaruhi banyak aspek kehidupan, mulai dari pendidikan, pengambilan keputusan, hingga kesehatan dan ekonomi, dengan menekankan pentingnya pengalaman sebagai sumber utama pengetahuan.

Referensi

Utami, Hesti. (2020). Pengalaman Dalam Epistemologi Empirisme Sebagai Sumber Ilmu Pengetahuan. Bahasa dan Sastra Arab UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 1-15.

Jeni. (2023). Teori Tabularasa Empirisme (John Locke dan Francis Bacon). Diakses pada tanggal 9 Juni 2024 pada https://edelweisnews.com /teori-tabularasa-empirisme-john-locke-dan-francis-bacon/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun