Mohon tunggu...
Wiji Pratomo
Wiji Pratomo Mohon Tunggu... Jurnalis - Ayah dua anak

Saat ini saya adalah jurnalis Radio yang bertugas melakukan peliputan di DPR RI. Saya aktif ikut serta dalam organisasi atau komunitas kendaraan roda 4

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ready Or Not, Here It Comes, A New Normal

20 Juni 2020   21:25 Diperbarui: 20 Juni 2020   21:24 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saat ini hampir seluruh masyarakat Indonesia mulai memasuki apa yang disebut dengan tatanan normal baru atau dikenal dengan new normal. Keputusan untuk memasuki era new normal  ini diambil oleh Pemerintah dengan maksud agar kehidupan atau roda perekonomian khususnya di level menengah ke bawah bisa kembali berputar, setelah hampir selama sekitar tiga bulan dalam masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), saya melihat bahwa sektor Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM) menjadi salah satu sektor yang paling terpukul akibat pandemi Covid-19.

Presiden Joko Widodo telah menyatakan bahwa kita harus hidup berdampingan dengan Covid-19, hidup berdampingan dengan Covid-19. Pernyataan ini disampaikan Presiden Jokowi, mengingat WHO telah menyatakan bahwa Covid-19 tidak bisa hilang dalam waktu cepat, dan akan tetap ada di tengah-tengah masyarakat.

Saya memandang bahwa apa yang disampaikan oleh Presiden Jokowi yaitu berdampingan dengan Covid-19, merupakan ajakan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak terus menerus berada dalam ketakutan, tetapi kembali melakukan aktivitas, dan terus melawan Covid-19 ini dengan melaksanakan protokol kesehatan secara disiplin.

Penerapan new normal  ini diharapkan dapat menggairahkan kembali khususnya sektor UMKM seperti pedagang kaki lima, kios-kios pasar, pengemudi ojek baik online maupun pangkalan, supir-supir angkutan umum dan lain-lain.

Namun demikian, beberapa pengamat mengatakan bahwa kebijakan new normal ini masih terlalu dini untuk diterapkan, mengingat angka kasus Covid-19 di Indonesia masih cukup tinggi. Data terakhir dari covid19.co.id hingga 20 Juni 2020, jumlah angka kasus Covid-19 di Indonesia berjumlah 45.029 kasus (penambahan 1.041 kasus), jumlah orang yang sembuh 17.883 orang dan meninggal 2.429 orang. Pandangan ini menurut saya harus menjadi perhatian Pemerintah untuk tetap berhati-hati dalam rencana penerapan new normal.

Saya sendiri berpandangan bahwa memang sudah saatnya kehidupan ekonomi di Indonesia kembali pulih setelah beberapa bulan terpaksa "tiarap". Diharapkan dengan kebijakan normal baru ini, bisa mengembalikan denyut nadi perekonomian nasional. Saya yakin bahwa Presiden Jokowi tidak ingin sektor ekonomi di negara kita menjadi terpuruk, karena wabah yang tidak diketahui kapan akan berakhir. Masyarakat Indonesia-pun tentunya sudah siap melalui fase ini, dengan harapan tetap menerapkan pola hidup sehat dan physical distancing. So, ready or not, here it comes, a new normal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun