Mohon tunggu...
Tavania Zahra
Tavania Zahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Seorang ESFJ yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kartini Sholihah di Bulan Suci Ramadhan

22 Mei 2023   17:00 Diperbarui: 22 Mei 2023   16:56 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulan April merupakan bulan emansipasi perempuan dimana pada bulan ini RA Kartini, pejuang emansipasi perempuan Indonesia dilahirkan, tepatnya pada tanggal 21 April 1879. Sudah menjadi sebuah tradisi bahwa untuk memperingati perjuangan RA Kartini, hampir semua sekolah memperingatinya dalam bentuk karnaval menggunakan busana daerah Indonesia dari Sabang hingga Merauke, terutama para pelajar putri, mereka akan mengenakan kebaya, jarik, dan rambutnya menggunakan sanggul lengkap dengan hiasan sanggul sebagaimana yang dikenakan oleh RA Kartini dimasa hidupnya.

Hingga saat ini, seluruh masyarakat Indonesia khususnya para pelajar sekolah memperingati hari Kartini. Namun ada perbedaan yang signifikan antara peringatan tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya. Setelah sempat vakum memperingati hari Kartini selama dua tahun akibat pandemi Covid-19, tahun ini tidak lagi dimeriahkan dengan kegiatan karnaval, melainkan kegiatan pondok Ramadhan. 

Bulan April dan peringatan hari Kartini yang bertepatan dengan bulan suci Ramadhan menjadi fenomena yang menarik sebab kegiatan karnaval atau pawai mengitari jalan dengan sanggul ikonik Kartini berganti dengan busana muslim dan rambut ditutup hijab atau kerudung sambil berbagi takjil kepada masyarakat sekitar. 

Bukan pula hal ini karena generasi muda melupakan busana daerahnya, tetapi mengimplementasikan nilai-nilai perjuangan Kartini, yakni perjuangan melawan hawa nafsu, meningkatkan kualitas hati, mengangkat derajat perempuan jauh lebih tinggi sebagai Kartini Sholihah, menuntut ilmu sebagai hasil perjuangan Ibu Kartini tidak hanya pendidikan formal kurikulum sekolah tetapi juga  pendidikan hati nurani dan moral sebagai perempuan sholihah, melantunkan ayat-ayat suci dalam tadarus, bersujud dalam sholat tarawih, dan berbuka puasa bersama sebagai rasa syukur sekaligus memperkuat tali silaturahim.

Seperti yang dilakukan oleh UKM Taekwondo Universitas Airlangga, pada tanggal 10 April 2023, mereka melakukan aksi berbagi takjil bertajuk “Taekwondo Care” dilanjutkan dengan buka bersama para anggota UKM. Ruas-ruas jalan yang banyak dilalui oleh para ojek online serta petugas kebersihan kota menjadi area target para Kartini Sholihah UKM Taekwondo untuk membagikan nasi kotak dan takjil. 

Kegiatan berbagi buka dan takjil ini tidak hanya dilakukan pada “Taekwondo Care”, tetapi juga pada “Sahur On The Road” yang dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. Para mahasiswi melakukan tirakat dengan I’tikaf di masjid kampus sebelum kemudian melanjutkan kegiatan berbagi nasi bungkus untuk sahur.

 Menurut Dewi Meyrasyawati, salah seorang dosen di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Airlangga Surabaya, pengamat budaya fesyen dan gaya hidup masyarakat Surabaya, “Peringatan Hari Kartini  tahun ini sangat menarik dan menggambarkan kesalihan para Kartini muda Surabaya. 

Kalau pada tahun-tahun sebelumnya, kegiatan berbagi takjil biasa dilakukan oleh Ibu-Ibu Muslimah dari kelompok-kelompok pengajian atau komunitas Muslimah seperti “Hijabers Mom Surabaya” tetapi tahun ini banyak pelajar putri dan mahasiswi melakukan kegiatan tersebut. 

Demikian pula masjid-masjid di bulan Ramadhan ini tidak hanya dipenuhi oleh Ibu-Ibu saja tetapi juga para remaja termasuk melakukan ibadah malam berdiam di dalam masjid atau I’tikaf. Belum lagi semakin banyaknya para remaja putri yang mengenakan hijab atau kerudung penutup kepala sebagai simbol keshalihan mereka. Itu sebabnya peringatan hari Kartini di bulan suci Ramadhan ini menjadi sangat spesial dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karena bermunculan banyak Kartini sholihah,” (20/4/2023).

Selamat hari Kartini para perempuan Indonesia! Ibu Kartini pasti tertidur dengan tenang disana dalam alunan suara merdu qari’ah Kartini sholihah dan kiriman Al-Fatihah dari ribuan Kartini sholihah di bumi pertiwi Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun