Ruangan rapat dan bahkan sekitar Istana digeledah tanpa hasil.
Ketika semua orang mulai bingung, seorang ajudan yang cerdik mengingatkan Presiden bahwa dia telah membawa mangkuk kacang itu sendiri dan lupa meletakkannya di samping kursinya.Â
Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkekeh kencang, menyadari kelucuan situasi tersebut.
Cerita ini menjadi cerita kecil di Istana Negara, mengingatkan semua orang bahwa bahkan seorang presiden pun bisa lupa kacangnya.Â
Dari hari itu, setiap rapat kabinet diwarnai dengan tawa, dan kacang menjadi simbol keceriaan di tengah-tengah keputusan berat negara.***
Disclaimer: Cerita pendek/fiksi bertajuk Jokowi Lupa Kacangnya ini merupakan cerita yang tidak benar-benar terjadi dan hanya sebuah fiktif belaka, konten ini mempunyai pokok informasi yakni pesta demokrasi.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H