Mohon tunggu...
adji stadlin
adji stadlin Mohon Tunggu... -

mari mendengar dan lakukan

Selanjutnya

Tutup

Humor

Tuhan Kok Serakah!

17 September 2014   17:45 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:26 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dudung senang main ke Gunung, suatu hari Keponakan Dudung yang belum genap 5 tahun diajak serta main ke bukit dibelakang rumah Dudung, sepanjang perjalanan menuju puncak bukit, tak henti-hentinya keponakan Dudung bertanya tentang semua hal yang ditemui dan dilihatnya.
“Ayo sini Dek...istirahat dulu, kaki Om mulai pegal nieh” kata Dudung sambil duduk disebuah batu besar, lalu minum teh manis bekal dari rumah.
“Ahhh..! Dedek mah belum cape Om...ayo jalan lagi Om..!”
“Ya iya lah...Dedek mah gak cape...pinggang Om nieh sakit buat gendong kamu terus...niehh minum dulu Dek”
Tanpa banyak tanya lagi, air teh manis dalam botol langsung diminum sampai habis oleh keponakan Dudung.
“Yahhh...Dedek mahh serakah ! kok air tehnya dihabisin semua !”
“Yeyyy...emangnya Dedek itu Tuhan !”
“Lhooo...maksudnya Dek ?” Dudung jadi bingung
“Itu tadi kata Om... air sungai, pohon, burung, gunung, bukit, rumput, bunga, matahari...semuanya punya Tuhan..., Dedek gak boleh ambil !”
Beuhhhhh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun