Mohon tunggu...
Adi Jayanto
Adi Jayanto Mohon Tunggu... Profesional "di bidangnya" -

Penyuka barang gratis. Mau VERIFY gw? Tulis nama gw di Google aja. BERES!

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tidak Istimewa Lagi

13 Desember 2010   04:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:46 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Puddi puddi puddi puddi puddi puddi puddi puddi puddi puddi

Samantha Jones setelah makan GigaPudding


Yes baby, we are puddi-ed.

Hari hari belakangan ini emang kita sedang rame sama yang namanya keistimewaan Jogjakarta. All Jogjakartans hailed Sultan. Because? Jelas karena Jogjakarta memang membawa keistimewaan tersendiri yang berperan bisa dibilang sangat besar dalam membawa Indonesia menuju kemerdekaan.

If you would look at TNI’s history, there are Jogjakarta emblemed deeply in it. Even they gave the (only legitimate) 5 star general to Sudirman. A Jogjakartan guys (CMIIW). The other 3, is not too legit as this one.

We’re Puddi-ed

Ribut ribut Jogjakarta ini dimulai ketika Presiden kita tercinta, tersayang, terindah, tercakep, terharum (yes, he like to be licked), mengatakan “Jangan ada monarki dalam republik” (dan ketika gw searching google untuk sumber, @smart_telecom ngehe).

Lanjut di blog saya sendiri :p
Caution: Parental Advisory - Crude Language in this post.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun