·        Mengintensifkan proses globalisasi
·        Sebuah pengganti, di Barat dari jaman industri manufaktur ke ‘post industri’ era reformasi
·        Sebuah desentering mapan dan terpusat tatanan politik
Dalam hal ini, munculnya media baru sebagai semacam jaman pembuatan fenomena, dan masih dianggap sebagai bagian dari lanskap yang jauh lebih besar dari sosial, teknologi dan  perubahan budaya. Singkatnya sebagai bagian dari teknologi baru.
KONOTASI IDEOLOGIS YANG BARU
Ada pemikiran yang kuat di mana media baru membawa kekuatan ideologis yang baru dan aik dan juga disertai dengan sekelomppok dengan makna glamor serta menarik. Hal ini merupakan tempat bagi orang yang maju, dan perubahan dari ‘baru’ yang berasal dari keyakinan modernis di kemajuan sosial seperti yang disampaikan oleh teknologi. Media baru memberikan peningkatan produktivitas dan kesempatan pendidikan serta membuka ide kreatif dan cakrawala komunikatif.
NON-TECHNICAL DAN INKLUSIF
Media baru telah memperoleh mata uang sebagai istilah karena insklusivitas manfaatnya. Ini menghindari penekanan pada definisi murni teknis dan formal, seperti dalam ‘digital’ atau ‘media elektronik’.
Pada titik ini, muali timbul pertanyaan apakah bisa kita mudah mengindentifikasi beberapa jenis mendasar. Perubahan yang mendasari semua media baru – sesuatu yang lebih nyata atau lebih ilmiah daripada motif dan konteks sejauh ini dibahas. Di sinilah ‘media digital’ menarik perhatian untuk sarana tertentu seperti penyimpanan dan distribusi infromasi dalam bentuk kode biner digital. Meskipun media digital akurat sebagai deskripsi formal, kita melihat tidak ada yang sebenarnya ada. Banyak media baru digital diulang dan diperluas versi media analog tua.
MEMBEDAKAN ANTARA JENIS MEDIA BARU
Alasan untuk mengadopsi ‘media baru’ seperti yang telah dibahas secara singkat adalah penting. Hal penting ini untuk bergerak melampaui abstraksi dan generalisasi istilah, ada kebutuhan untuk mendapatkan kembli dan menggunakan istilah dalam arti jamaknya.