Pro dan Kontra mengenai penyelenggaraan festival film Q (FFQ) tak urung membuat masyarakat gerah. Semenjak berita mengenai Ancaman penyerangan FFQ oleh FPI mencuat, banyak orang yang mulai penasaran apa itu sebenarnya FFQ. Dan setelah mereka tahu, kebanyakan dari mereka malah mendukung FPI, dan menolak tegas penyelenggaraan FFQ.
Penolakan juga muncul dari pengguna jejaring Sosial Facebook. Pengguna facebook yang menolak FFQ membuat Laman FB yan menyatakan menolak keras FFQ. Laman ini kemungkinan baru saja di buat. karena ketika saya gabung ke Laman ini, baru 5 orang yang bergabung. sepuluh menit kemudian menjadi 11 orang.
Berikut ini adalah apa yang dikatakan pembuat laman tersebut mengenai FFQ
Jangan dengan alasan HAM lantas Mempromosikan Homoseksual. Negara ini adalah negara yang masih mengedepankan nilai2 keagamaan. Tak masalah jika ingin membuat festival film yang membangun karakter bangsa yang baik. Namun jika dibalik festival film tersebut merupakan ajang untuk menyebarluaskan Lesbian, Gay, Biseksual, transeksual, Questioning.. Maka tidak ada kata lain selain kata TOLAK FESTIVAL FILM Q. Selamanya!!!! Seperti dikutip dari situs resmi Q! Film Festival q-munity.org, Q! Film Festival (QFF) adalah sebuah festival film internasional dengan tema Lesbian-Gay-Bisexsual-Transexsual-Questioning (LGBTIQ) di Indonesia. Tahun ini QFF akan menginjak usianya yang ke-9. Festival Film Q pertama kali di gelar di tahun 2002 dan 2003 oleh beberapa wartawan freelance. Dengan mengambil tema film yang berkaitan dengan homoseksualitas dan HIV/AIDS, dan ini adalah satunya jenis festival film di Indonesia yang mayoritas penduduknya adalah umat beragama. Selama tiap tahun festival ini terus berkembang cepat. Tak hanya menampilkan pemutaran film saja, mereka juga menambahkan pameran buku, workshop film dan pameran seni baik fotografi, patung, instalansi atau apapun selama tidak melebihi dimensi ruang yang sudah ditentukan. Dengan dukungan dari institusi budaya lokal dan asing serta kedutaan besar Festival Film Q! dapat memamerkan film dari seluruh dunia. Festival ini juga disebar ke lebih dari 10 kota di Indonesia. Dan festival ke 9 yang digelar tahun 2010 ini akan dilangsungkan di Jakarta, Surabaya, Malang, Yogyakarta, Seminyak, Denpasar, Ubud dan Makassar. Misi dari festival ini untuk mengenalkan film alternatif yang memisahkan dengan mainstream yang seperti ditayangkan oleh bioskop serta meningkatkan kesadaran tentang isu homo. Hasil yang paling menonjol dari festival ini adalah Hak Asasi Manusia memberikan perlindungan kepada kaum homo selama 3 tahun terakhir ini. Lebih jauh lagi sebuah organisasi non profit dibentuk untuk pembelaan kaum homo.
*** Jika anda juga menolak FFQ, ada baiknya anda join Halaman ini. http://www.facebook.com/pages/Tolak-Festival-film-Q Salam
