tertatih aku jalani semua kisah hidupku
terseret badai terhantam karang hingga hancur menjadi puing-puing kenangan
hingga suatu saat......
kehadiran sosok yang dulu ku mimpikan kini menjadi berbeda dalam pikiranku dan hari hariku
menjadi sebuah racun yang suatu saat menyerang  organ di tubuhku mungkin bisa hanguskan roh ku
seribu dosa besar telah ku perbuat , bukan hanya seribu..... seperti butiran pasir dilautan , ,
menyesal....
menyesal selalu datang terlambat
aku manusia bodoh,, aku manusia yang selalu saja jauh dari sang pencipta..
kepada siapa lagi aku berlari, kepada siapa lagi aku berharap
Tuhan ... peluk aku
Tuhan.. tunjukan jalan lurus mu
Tuhaaaaaaan.. ampuni aku
Tuhan jauhkan aku dari bayangannya , berikan aku sesuatu yang dapat mencerahkan pikiranku...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H