Sudah dapat dipastikan kami akan kalah.. Mereka terlalu hebat, pasukan siap latih, dengan alutsista yang canggih, logistik yg lebih dari cukup, dan penasihat ahli strategi yang brilian tentunya..
Alutsista yg telah rusak sejak masa lalu dulu, logistik terbatas perolehan dari tiap rute perjalanan waktu dan tempat yang dilalui serta tentu tanpa penasihat ahli strategi tempur yang brilian..
Kami tak pernah salahkan lawan yang begitu hebatnya, karena kalah sudah tak menjadi soal, bahkan matipun sdh tak ada artinya sama sekali karena dunia tetap berputar walau ada atau tanpa kami. Namun kami telah bertempur untuk negeri kami ini, bukan karena gaji kami, bukan karena pengharapan penghargaan terhadap kami, bukan sebagai politisi dan penguasa yang tak berhati..
Kami akan mati untuk negeri ini, rakyat ini, martabat kami sebagai Prajurit yang "prajurit"...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI