Mohon tunggu...
ADIWIDYA DAVIN PRADIPA
ADIWIDYA DAVIN PRADIPA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa yang ingin belajar menulis dengan informatif dan beropini positif.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pentingnya Menjaga Kesehatan Mata kala Pandemi

16 Oktober 2021   07:10 Diperbarui: 16 Oktober 2021   07:14 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak awal tahun 2020 memaksa kita melakukan aktivitas seperti halnya belajar dan bekerja dari rumah. Hal ini diharapkan dapat memutus mata rantai penularan dari Covid-19. Masyarakat sering menyebutnya ‘daring’ atau ‘dalam jaringan’. Banyak karyawan kantor menerapkan kegiatan work from home agar dapat menyelesaikan tugas dari kantornya tanpa perlu datang ke tempat. Padahal menatap layar yang terlalu lama dapat membuat mata cepat lelah. Jadi di sini Anda dapat menyimak, hal-hal apa saja yang dapat membantu menjaga kesehatan mata di era online saat ini.

Pertama, Anda dapat menjaga jarak dari layar komputer. Mengatur jarak dengan layar yang kita lihat adalah salah satu cara terpenting. Dalam hal ini, postur tubuh berpengaruh pada jarak ideal menggunakan layar gawai atau komputer. Pada umumnya, jarak antara layar gawai atau komputer adalah satu lengan yakni sekitar 30 sampai 40 cm.

Jarak yang baik antara mata dan layar tergantung pada postur tubuh Anda, karena dalam hal ini postur tubuh setiap orang pasti berbeda. Penggunaan handphone tidak disarankan saat kerja atau sekolah selama daring. Hal ini dikarenakan handphone memiliki layar yang kecil yang menyebabkan otot mata Anda menjadi berkontraksi. Akibat dari kontraksi tersebut menyebabkan mata menjadi cepat lelah.

Solusi yang dapat diterapkan adalah sebaiknya Anda menggunakan perangkat komputer atau laptop yang lebih besar dari layar handphone Anda, sehingga efek dari visualisasinya lebih besar. Komputer dan Laptop yang layarnya lebih luas dan jarak penggunaannya seperti ketentuan yang dijelaskan dapat mengurangi terjadinya mata kelelahan atau astenopia. 

Kedua, jika menggunakan layar laptop atau komputer dengan durasi yang lebih dari dua jam secara terus menerus, Anda dapat menerapkan rumus 20-20-20. Maksud rumus terebut yaitu setiap Anda sesudah menatap 20 menit layar laptop kemudian lakukan istirahat mata selama 20 detik. Selama 20 detik lihatlah benda berjarak enam meter atau 20 kaki dari posisi Anda apa pun itu. Kegiatan ini membuat otot-otot mata menjadi berelaksasi, sehingga mata menjadi lebih rileks.

Ketiga, mengatur kedipan mata Anda. Pada dasarnya ada dua prinsip saat mata Anda mengalami peristiwa kering. Yang pertama karena terjadinya evaporasi air mata atau penguapan dan yang kedua produksi air mata yang berkurang. Pada tubuh manusia yang normal, biasanya mata kering disebabkan oleh menguapnya peningkatan air mata. Hal ini terjadi karena frekuensi kedipan hanya empat sampai enam kali per menit bahkan ada peristiwa dua kali kedipan dalam satu menit. Padahal normalnya manusia memilik frekuensi kedipan antara 14-16 kali kedipan dalam satu menit. Frekuensi kedipan yang kurang dapat menjadikan mata Anda menjadi kering. Mata yang kering dapat mempermudah terjadinya iritasi atau infeksi.

Masih banyak cara teknis untuk menjaga kesehatan mata selama pandemi saat ini. Di antaranya Anda dapat mengurangi kecerahan cahaya dari gawai Anda, Menghindari menyentuh mata saat tangan benar-benar belum steril, dan bisa mengompres kelopak mata Anda dengan kain yang telah dicelupkan air hangat yang bersih selama beberapa menit. Semua itu dilakukan agar mata Anda tidak mengalami kerusakan atau infeksi.

Yang terpenting dari hal itu semua, sebaiknya jangan melupakan makanan yang mengandung nutrisi bergizi. Suplemen sebenarnya tidak diharuskan. Lebih baik makanlah buah-buahan dan sayur-sayuran yang mengandung kaya akan vitamin A atau mengandung warna yang menarik seperti contohnya sayur bayam merah, buah naga merah, wortel, dan sebagainya. Sayur-sayuran dan buah-buahan yang segar karena banyak mengandung vitamin, mineral, dan nutrisi yang diperlukan untuk tubuh Anda.

Dengan kebutuhan yang tercukupi, tidak hanya mata Anda yang sehat, tetapi tubuh juga menjadi sehat dan bugar. Kebugaran dan kesehatan selama masa pandemi sangat diperlukan untuk menaikkan imunitas tubuh agar tidak terserang penyakit di tempat luar sana dan kita harap dengan kekebalan tubuh yang baik, kita dapat melewati pandemi ini dengan mudah.      

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun