Dari berbagai berita yang saya baca, sejumlah pimpinan Partai Demokrat menyiratkan keinginannya agar Jokowi menemui SBY. Hal itu berkenaan dengan pertemuan Jokowi dengan Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.
Para pengamat politik pun ada pula yang menyarankan agar Jokowi juga menemui SBY untuk mencairkan suasana politik yang kini cukup memanas. Tapi ada yang menyimpulkan juga belumnya Jokowi bertemu dengan SBY dikarenakan Jokowi menganggap SBY sebagai lawan politik.
Entahlah, mungkin Jokowi belum ingin bertemu SBY, atau memang SBY tidak masuk kedalam list agenda safari politiknya. Padahal memang belakangan ini Jokowi tengah gencar melakukan safari ke sejumlah tokoh dan elit politik.
Mungkin saat ini Jokowi baru menemui tokoh partai politik yang mendukungnya. Surya Paloh, Setya Novanto, lalu Megawati Soekarnoputri tentunya, belum lagi mungkin akan disusul oleh elit politik lainnya.
Tapi yang paling menarik memang pertemuan Jokowi dengan Prabowo. Kita tahu kedua tokoh ini pernah menjadi rival di Pilpres kemarin. Tentunya pertemuan tersebut dipandang positif oleh berbagai pihak.
Kembali lagi yang menjadi pertanyaan, apakah Jokowi nantinya akan bertemu SBY. Memang sebelumnya Jokowi dan SBY pernah terlibat saling sindir. Namun hal itu tidak bisa serta merta dijadikan tolok ukur hubungan keduanya.
Saya kira para pimpinan Demokrat pun bisa membaca, kalau Jokowi seolah tidak menganggap SBY sebagai tokoh penting, yang notabene mantan Presiden dua periode.
Mungkin waktulah yang akan menjawabnya. Apakah Jokowi nantinya akan bertemu dengan SBY. Sebab hal itu penting untuk menjaga stabilitas politik. Dan dengan demikian sedikitnya akan berpengaruh juga terhadap hubungan Megawati dan SBY yang selama ini terkenal tidak akur.
Kalau Jokowi nantinya tidak juga menemui SBY, perkiraan para pengamat politik dan elit Demokrat, yang menganggap SBY sebagai lawan politiknya tidak akan terbantahkan lagi. Tapi semoga saja tidak demikian.
