Pada sisi lain, saat umat Islam semakin berkembang, kemudian bermunculan pemimpin-pemimpin muslim tetapi tidak melaksanakan prinsip-prinsip Islam sebagai seorang pemimpin. Pemimpin muslim namun tidak adil, tidak amanah. Rakyatnya yang mayoritas Islam ditindas. Rakyatnya sendiri diperlakukan tidak adil sehingga mengalami kemelaratan hingga kezaliman. Akibatnya, rakyatnya yang bodoh dan miskin serta mengalami siksaan dari pemimpinnya yang muslim tapi tak adil ini, menjadikan mereka sengsara. Rakyatnya tak kuat menahan derita, sehingga membuat mereka memilih pindah agama (murtad). Silahkan lihat sendiri mengenai sebab-sebabnya bubarnya kerajaan Turki Utsmani, hancurnya kerajaan Mugol. Ya, coba amati lagi lah sejarah kehancuran masa kejayaan Islam.
Tentu, kalau ada yang sempurna, pilih lah yang sempurna. Tetapi kalau hanya dua pilihan, pemimpin muslim tapi tidak melaksanakan prinsip-prinsip Islam; tidak adil, tidak amanah, dengan pemimpin non muslim yang melaksanakan prinsip Islam tadi, maka umat Islam hukumnya wajib untuk memilih pemimpin yang non muslim.
Penanya: Saat ini, kan ramai cagub untuk Ibu Kota. Jokowi dan Foke. Menurut Gus Wahyu, bagaimana?
Gus Wahyu: Keduanya beragama Islam. Ya, masyarakat wajib memilih yang terbaik dari keduanya. Pilih yang adil, amanah, tidak suka mengadu domba atau membuat isu perpecahan. Itu saja....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H