Mohon tunggu...
adiwanggabagas
adiwanggabagas Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa semester 7 untag surabaya hobi sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Inovasi Teknologi Tepat Guna: Mesin Pencacah Sayur Ossel Diperkenalkan di Dusun Sumberwatu, Desa Candiwatu, Pacet, Mojokerto, Jawa Timur

18 Januari 2025   12:59 Diperbarui: 18 Januari 2025   12:58 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Implementasi Mesin Pencacah Sayur (sumber: Dokumentasi Pribadi)

Mojokerto, 18 Januari 2025 -- Mahasiswa UNTAG SURABAYA berhasil menghadirkan inovasi berupa mesin pencacah sayur Ossel di Dusun Sumberwatu, Desa Candiwatu, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Kehadiran mesin ini diharapkan mampu memberikan solusi praktis bagi usaha desa khususnya untuk pencampur makanan ternak.Mesin pencacah sayur Ossel ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang berfokus pada penerapan teknologi tepat guna. Memanfaatkan mesin ini untuk membantu desa meningkatkan produktivitas, terutama dalam proses pencacahan sayur yang selama ini masih dilakukan secara manual.

"Melalui mesin ini, kami ingin mempermudah masyarakat Desa Candiwatu, terutama bagi usaha desa yang bergerak di bidang peternakan, dalam mengolah sayur-sayuran menjadi bahan siap pakai. Mesin ini tidak hanya cepat, tetapi juga hemat energi dan mudah dioperasikan," ujar Mahasiswa KKN UNTAG SURABAYA.

Kegiatan peluncuran mesin pencacah ini disambut antusias oleh warga desa. Dalam acara yang berlangsung di rumah Ketua Dusun Sumberwatu, kelompok KKN memberikan pelatihan singkat tentang cara penggunaan mesin serta perawatannya. Para warga juga diberi kesempatan untuk mencoba langsung alat tersebut.

Kepala Dusun Sumberwatu, Joko, menyampaikan apresiasinya terhadap inovasi yang diberikan oleh mahasiswa KKN. "Kami sangat bersyukur atas perhatian dan kepedulian mahasiswa KKN terhadap kebutuhan masyarakat di sini. Mesin ini sangat membantu, terutama bagi kami." ujarnya.

Mesin pencacah sayur Ossel ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pelaku usaha  Desa Candiwatu, sekaligus membuka peluang bagi pengembangan produk olahan hasil tani yang lebih beragam. Kelompok KKN R8 juga berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat dalam memaksimalkan penggunaan teknologi ini.

Dengan langkah konkret seperti ini, program KKN tidak hanya menjadi sarana belajar bagi mahasiswa, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Ke depan, diharapkan semakin banyak inovasi serupa yang dapat mendorong kemajuan desa-desa di Indonesia.

Foto Implementasi Mesin Pencacah Sayur (sumber: Dokumentasi Pribadi)
Foto Implementasi Mesin Pencacah Sayur (sumber: Dokumentasi Pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun