Mohon tunggu...
Adiva Nuris Safira
Adiva Nuris Safira Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Universitas Airlangga

Saya memiliki ketertarikan di bidang sains, human resource, literasi, dan kegiatan sosial.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Erupsi Gunung Semeru, Bukti Rasa Kemanusiaan Masyarakat Indonesia Masih Hidup

12 Juni 2022   22:39 Diperbarui: 12 Juni 2022   23:46 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Trauma healing ini bertujuan untuk menghibur, mendidik, dan dan mengembalikan keceriaan anak-anak yang mengalami trauma akibat erupsi Gunung Semeru. Hal ini berhasil, ditunjukkan dengan rasa ceria yang kembali pada anak-anak dan mereka sedikit demi sedikit melupakan kejadian erupsi Gunung Semeru.

Dokpri
Dokpri

Peran relawan sangat besar dalam membantu korban terdampak erupsi Gunung Semeru karena pihak yang dengan cepat menyalurkan bantuan. Mereka tidak kenal lelah dalam membantu korban erupsi mulai dari menyalurkan bantuan, memasak makanan bagi korban, memberikan pelayanan kesehatan, 

membersihkan jalan yang penuh dengan lahar erupsi, memberikan trauma healing bagi anak-anak, mendirikan sekolah sementara, dan ikut dalam pembangunan (HUNTARA) hunian sementara bagi korban terdampak erupsi.

Melalui kejadian meletusnya Gunung Semeru membuka mata kita untuk terus berbuat baik dan bersedia membantu jika orang lain mengalami kesusahan. Rasa solidaritas dan kemanusiaan harus selalu dijaga karena dengan hal tersebut membuat kehidupan menjadi lebih bermakna.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun