Sidoarjo, merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur yang terkenal dengan kulinernya berupa olahan air tawar. Hal tersebut tercermin dari lambang Kabupaten Sidoarjo yaitu udang dan bandeng. Banyak pelaku usaha yang membudidayakan bandeng dan udang, dan mengolah hasil tambaknya menjadi berbagai olahan yang menjadi oleh-oleh khas Sidoarjo, seperti bandeng presto, bandeng asap, petis udang, krupuk udang, dan lain sebagainya. Wilayah Sidoarjo sendiri berbatasan dengan Surabaya di wilayah Utara, Pasuruan di wilayah Selatan, Mojokerto di wilayah Barat, dan Selat Madura di wilayah Timur menjadikan Siodarjo menjadi wilayah yang strategis dalam memasarkan produk olahan khas daerahnya.
Dengan beragamnya kuliner serta produk olahan makanan dari Sidoarjo, hal ini menjadikan sebuah potensi untuk mengembangkan ecomuseum khas daerah Sidoarjo. Ecomuseum merupakan museum yang dikembangkan berdasarkan kearifan lokal dan warisan budaya suatu daerah. ecomuseum berfokus pada potensi-potensi di suatu daerah, yang dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat luas. Keberadaan museum yang bertemakan kuliner atau makanan yang berasal dari daerah tertentu masih belum banyak eksistensinya di Indonesia. Menjadikan berbagai macam kuliner daerah Sidoarjo sebagai bahan koleksi sebuah ecomuseum merupakan sebuah inovasi yang dapat dikembangkan di masa sekarang.
Ecomuseum Kuliner Sidoarjo dapat menampilkan replika dari bentuk makanan khas Sidoarjo pada saat disajikan atau ke dalam bentuk yang ditemukan secara umum, berikut dengan informasi, serta asal-usul makanan tersebut. Karena banyak olahan makanan yang masih dibuat secara tradisional, Ecomuseum Kuliner Sidoarjo juga dapat menjelaskan proses pembuatan dari olahan makanan yang dipajang. Dengan begitu, pengunjung dapat mengetahui dan memahami informasi mengenai kuliner khas, yang menjadi warisan budaya daerah Sidoarjo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H