Mohon tunggu...
adi uthama
adi uthama Mohon Tunggu... Guru - Menulis dan membaca

jangan bedakan status sosial.

Selanjutnya

Tutup

Money

Dampak Marmut

7 November 2020   10:02 Diperbarui: 7 November 2020   10:04 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mendengar ada yang terinfeksi virus setelah memakan daging marmut, membuat saya was-was dan membuat saya drop. Usaha yang baru saya rintis yaitu mengembangkan marmut kini terancam tidak dilirik sama sekali.  Rasa takut akan semuanya menjadi sia-sia semakin menggema. Apa yang bisa saya perbuat, padahal banyak artikel yang saya baca bahwa daging marmut kaya akan dengan protein dan menurut cerita yang saya dengar daging marmut juga bisa mengobati berbagai penyakit. Karena itu saya tertarik untuk mengembangkan marmut dan rencana akan memelihara lebih dari 1000 ekor. Saya melihat peluang untuk usaha marmut begitu terbuka untuk mengantarkan kesuksesan, tapi setelah membaca berita tentang ada yang terkena virus setelah makan daging marmut, kini seolah usaha tersebut perlahan mulai tertutup.  Apa yang bisa saya perbuat untuk mengembangkan usaha saya, apa saya mundu atau tetap melangkah ke depan. Semoga ada jalan untuk usaha saya..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun