Mendengar ada yang terinfeksi virus setelah memakan daging marmut, membuat saya was-was dan membuat saya drop. Usaha yang baru saya rintis yaitu mengembangkan marmut kini terancam tidak dilirik sama sekali. Â Rasa takut akan semuanya menjadi sia-sia semakin menggema. Apa yang bisa saya perbuat, padahal banyak artikel yang saya baca bahwa daging marmut kaya akan dengan protein dan menurut cerita yang saya dengar daging marmut juga bisa mengobati berbagai penyakit. Karena itu saya tertarik untuk mengembangkan marmut dan rencana akan memelihara lebih dari 1000 ekor. Saya melihat peluang untuk usaha marmut begitu terbuka untuk mengantarkan kesuksesan, tapi setelah membaca berita tentang ada yang terkena virus setelah makan daging marmut, kini seolah usaha tersebut perlahan mulai tertutup. Â Apa yang bisa saya perbuat untuk mengembangkan usaha saya, apa saya mundu atau tetap melangkah ke depan. Semoga ada jalan untuk usaha saya..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H