Mohon tunggu...
Adityo Anggoro Saragih
Adityo Anggoro Saragih Mohon Tunggu... -

Pembaca Filsafat Politik, Loyalis Carl Schmitt, Pemimpin Akan datang.

Selanjutnya

Tutup

Politik

2019 Ahok Presiden Indonesia!

19 Juli 2014   16:32 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:53 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saudara dan Sahabat tanpa kita sadari bersama kita telah mengalami perubahan besar di kehidupan politik kita. Jika dahulu kita bermimpi kapan kita bisa melihat Perempuan menjadi pemimpin tertingi di republik ini, tetapi dengan terpilihnya Megawati Soekarnoputri menjadi Presiden itu bukan mimpi tetapi peristiwa sejarah. Kita juga jangan melupakan dengan Risma dan Rustriningsih. Mereka adalah mimpi kita yang terwujud.

Kita juga pernah bermimpi kapan Presiden dari kalangan Sipil? Faktanya Megawati dan BJ Habibie berasal dari kelompok sipil dan berhasil menjadi Presiden. Jika tgl 22 Juli 2014 KPU mengatakan Jokowi – Jusuf Kalla memenangkan pertarungan kursi Istana maka sejarah baru kembali tercatat karena kedua kandidat Jokowi dan Jusuf Kalla berasal dari sipil!

Saudara saya dari kelompok Thionghoa juga pernah bermimpi kapan kelompok kami bisa membantu republik tanpa harus mendapatkan tuduhan – tuduhan apapun? Jika saja kita jernih membaca sejarah justru kelompok Thionghoa punya peran yang besar terhadap kemerdekaan kita. Saya mencatat sejarah pers lahir dari kelompok thionghoa, dan yang sangat menarik adalah lahirnya sebuah kampus yang sangat politik yaitu Universitas Respublica yang kini menjadi Trisakti juga lahir dari kelompok Thionghoa. Tuhan memang tidak tidur, Ahok hadir untuk menjawab doa mereka.

Ahok memang Thionghoa tetapi ia bukan pemimpin golongan Thionghoa dan Agamanya saja. Ahok dalam salah satu komentarnya mengatakan: “Saya tidak akan memberikan izin gereja dengan mudah karena saya akan mengacu pada aturan, jika aturanya tidak memperbolehkan saya tidak akan mengizinkannya”.

Ahok pula yang membuat beberapa saudara saya yang PNS harus kerja keras, ekstra , dan tanggap melayani rakyat. Bayangkan dulu kita takut bukan main terhadap PNS tetapi zaman sudah berubah karena pemimpin yang merubahnya. Ahok dengan tegas mengatakan pejabat yang tidak melayani rakyat saya pecat! Bagi saya ini mematahkan mitos besar bahwa hanya pensiun yang dapat memberhentikan PNS. Tapi kini rakyat bisa memberhentikan PNS melalui Ahok.

Bayangkan jika esok Ahok menjadi Presiden, seorang Thionghoa non Islam menjadi pemimpin besar di Negara dengan populasi umat muslim yang besar di dunia. Hal tersebut juga membuktikan kita punya mimpi presiden Indonesia bukan hanya Jawa dan Islam tetapi juga Ahok!

Saya bermimpi Ahok jadi Presiden Indonesia kelak , bukan karena latar belakang Agamanya tetapi karena ia telah membuktikan bagaimana menjadi Pemimpin. Saya yakin saya tidak sendirian bermimpi untuk Ahok jadi presiden. Satu saatnya Tuhan akan mendengarkan mimpi  dan doa kita bersama yaitu 2019 Ahok Presiden Indonesia!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun