Mohon tunggu...
Aditya Hermawan
Aditya Hermawan Mohon Tunggu... Programmer - Full stack programmer

Mahasiswa S2 Teknologi Informasi UTY

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

CMS (Content Management System) untuk Membuat Website Sekolah

12 Mei 2016   06:43 Diperbarui: 4 April 2017   17:30 1977
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Contoh CMS untuk Sekolah

Halo sobat IT di seluruh Indonesia.

Hari ini saya akan mengulas berbagai CMS(Content Management System) untuk membuat website, khususnya website sekolah. CMS adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menambahkan atau memanipulasi(mengubah) isi dari suatu situs web. Maksudnya, CMS adalah aplikasi yang digunakan untuk membuat, mengelolah, mengubah, menambahkan, dan monitoring suatu situs web dengan mudah tanpa perlu mempelajari bahasa pemprograman web.

Di Indonesia banyak sekali lembaga/instansi, perusahaan, dan startup yang membuat CMS khususnya website berbasis pendidikan. Contohnya, Balitbang Kemendikbud, Formulasi, dan pengembang CMS lainnya.

Berikut ini beberapa CMS Website sekolah yang pernah saya gunakan sebelumnya:

1. CMS Balitbang

CMS Balitbang adalah CMS gratis buatan dari tim Balitbang Kemendikbud. CMS ini banyak sekali digunakan di seluruh Indonesia, contohnya sekolah saya dulu SMAN 1 Sungailiat(www.sman1slt.sch.id) yang desainnya saya buat sendiri.

CMS ini menggunakan 3 sistem yaitu Front-End atau tampilan halaman website, Back-End atau halaman untuk admin dalam mengelolah website, dan yang paling menarik yaitu terdapatnya e-learning atau sistem akademik.

CMS balitbang ini sudah termasuk sangat lengkap di kalangan sekolah karena hampir semua yang ada di kehidupan nyata dapat kita lihat di dalam CMS ini. Beberapa fitur yang ada di dalamnya yaitu Selayang Pandang, Visi Misi, Berita, Artikel, Kalender Akademik, Galeri Foto/Video, Opini, Data Guru, Data Siswa, Prestasi Sekolah, bahkan kita bisa membuat modul tersendiri seperti PSB(Penerimaan Siswa Baru) atau lainnya sehingga CMS ini dapat kita kembangkan dengan sangat mudah.

Tidak hanya itu CMS ini memiliki banyak tema yang dapat kita ganti sesuai dengan keinginan, tema-tema ini dapat dibuat menggunakan software yang bernama Artisteer. Dengan adanya aplikasi tersebut, kita tidak perlu mempelajari bahasa pemrograman web sehingga kita bisa mendesainnya secantik dan seminimalis mungkin.

Menurut saya, CMS ini lumayan baik dalam hal keamaan, karena setiap kali pengguna menemukan kerusakan, tim Balitbang akan memperbaikinya dan merilis versi terbaru dengan tambahan beberapa fitur.

2. CMS Formulasi

CMS adalah sebuah sistem manajemen konten yang dapat kita peroleh secara gratis, sebuah sistem sederhana yang pertama kali dibangun oleh Ari Rusmanto yang diberi nama Shoolhos. Seiring berjalannya waktu CMS ini ada beberapa perbaikan kode oleh Fauzan A. Mahanani kemudian berubah nama menjadi CMS Formulasi.

Secara umum, CMS ini memiliki fitur seperti Informasi profil sekolah, Galeri, Berita, Buku Tamu, Data Guru dan Karyawan, Kesiswaan, PPDB Online, dan E-learning.

Menariknya CMS ini telah terintegrasi dengan PPDB, sehingga kita dapat mengaktifkan fitur ini ketika masa penerimaan siswa baru telah tiba. Pada fitur ini telah tersedia form bagi siswa baru yang ingin mendaftar ke sekolah tersebut, dengan mengisi form tersbut, siswa akan mendapatkan nomor pendaftaran otomatis. Jadi ketika tim PPDB memberikan hasil seleksi, siswa dapat melihat diterima atau tidaknya melalui website CMS ini.

Selain itu terdapat juga fitur e-learning. Hanya saja, fitur e-learning CMS Formulasi gratis ini sangat terbatas, hanya bisa mengunggah materi, mengunduh materi, menampilkan mata pelajaran, dan menampilkan kurikulumnya saja.

Kekurangan CMS ini, tema yang diberikan oleh pengembang hanya ada 3 buah dan tidak dapat diubah sesuai dengan kemauan kita. Untuk mendapatkan tema yang lain kita harus membelinya. Serta keamanan CMS ini masih kurang baik, masih banyak ditemukan celah-celah bagi peretas untuk membobol CMS ini.

Untuk mendapatkan paket penuh pada CMS ini, pengguna harus membeli CMS ini seharga Rp. 100.000,00. Paket full ini tersedia pluign import yang menggunakan excel sehingga memudakan pengguna untuk mengunggah data ke CMS ini. Kemudian terdapat juga fitur e-learning yang lengkap, seperti materi, media pembelajaran, penugasan, evaluasi, dan pengayaan. Serta terdapat juga fitur Al-Quran 30 juz, yang di tampilkan di website ini.

3. CMS Sekolahku

CMS ini dibuat pertengahan tahun 2013 dan sampai saat ini masih aktif dikembangkan oleh Anton Sofyan, seorang SoftDev di President University. CMS ini dibuat dengan konsep jangka panjang dengan pengembangan yang cepat dan kemudahan dalam pengelolaannya.

CMS ini sangat modern dan minimalis dengan kontrol admin yang mudah. Banyak modul yang digunakan dalam CMS ini yang bertujuan untuk menampilkan seluruh informasi sekolah, seperti PPDB Online, Berita, Data Mata Pelajaran, Galery Photo/Video, Proses Kenaikan Kelas, dan modul lainnya.

Menariknya, PPDB Online pada CMS Sekolahku sangat lengkap, seperti fomulir pendaftaran, hasil seleksi, cetak formulir dan grafik pendaftar serta bagi siswa baru yang ingin mendaftar ke sekolah tersebut secara langsung dapat mendownload formulir pendaftaran di websitenya.

Tidak hanya itu saja, pada CMS ini, pengunjung website dapat mendownload langsung tanpa perlu login untuk mendownload materi pelajaran dan materi ujian. Hanya saja CMS ini belum menggunakan e-learning.

Dari sisi keamananya cukup baik karena dalam kurun waktu 2,5 tahun ini CMS Sekolahku belum mendapatkan laporan dari sekolah yang dikelola sistem informasinya mengenai kerusakan sistem oleh orang lain (hacker).

Menurut saya sendiri, CMS yang paling baik digunakan adalah CMS Balitbang karena keamanannya cukup baik, desain yang dapat diubah sesuai dengan keinginan, dan modul-modul yang lengkap sebagai proses penunjang informasi sekolah yang terpadu. Tetapi, jika kalian mau menggunakan CMS lain yang dibuat oleh perusahaan penjual Webiste harap dipertimbangkan kembali karena harga CMS yang dijual berkisar 4-5 juta dan jarang sekali di lakukan perbaikan.

Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca. Dan jangan lupa, ayo kita gunakan CMS buatan Indonesia!

Penulis : Aditya Hermawan (Mahasiswa Semester 2 Teknik Informatika di UTY)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun