Mencicil Mimpi di Bumi Terindah

Dunia itu seluas langkah kaki. Jelajahi dan jangan pernah takut melangkah. Hanya dengan itu kita bisa mengerti kehidupan dan menyatu dengannya. -Soe Hok Gie

Yap kira-kira itu quotes yang cukup tepat untuk membuka artikel ini. Masa muda adalah masa yang membara, seperti lagunya abang Rhoma. Begitu juga jiwa petualangku meronta-ronta, meminta langkahku untuk berkelana. Betapa bersyukurnya aku lahir di bagian Bumi terindah ini, dimana budaya dan alamnya yang begitu beragam nan indah. Kalau kebanyakan orang memilih pergi ke Bali atau Lombok sebagai destinasi pilihan untuk berlibur, maka ada satu tempat yang amat ingin aku kunjungi, yaitu Pantai Ora yang terletak di tepi hutan Taman Nasional Manusela, Pulau Seram, Maluku Tengah. Tempat yang menawarkan pesona pasir pantai yang putih dan bersih, air laut yang tenang dan jernih kebiruan, keindahan keragaman batu karang dan ikan, keramahan penduduk asli Pulau Seram serta lukisan senja saat matahari kembali kepelukan malam. Selain Pantai Ora ada beberapa spot wisata bahari yang dapat kita jelajahi dan letaknya tidak jauh dari Pantai Ora seperti Gua Laut dan Mata Air Belanda. Jadi keunikan Mata Air Belanda ini ialah air asin dari laut dapat menyatu dengan dengan air tawar dari aliran sungai, ada dimana air asin dan air tawar menyatu kemudian menghasilkan fenomena yang unik, serta suhu airnya yang dingin banget. Begitu luar biasa semua ini diciptakan oleh sang pencipta, dan menitipkannya kepada bangsa kita.

Keindahan Pantai Ora dengan pasir pantainya yang putih dan bersih sumber: @michaelmenason

Aku sudah dapat membayangkan bagaimana angin laut yang menyentuh diriku dengan manja, langit yang cerah disertai awan-awan putih yang berkelompok, menyelami keindahan keragaman batu karang Pantai Ora yang dihuni oleh berbagai jenis ikan. Untuk menikmati keindahan batu karang dan keragaman ikan, kita tidak perlu menyelam terlalu dalam, sebab pada kedalaman dua meter saja kita dapat menikmati keindahan bawah laut Pantai Ora, perlu diingat ya harus menjaga terumbu karang yang ada di Pantai Ora agar ekosistemnya tetap terjaga.

Tidak hanya sampai disitu, selain keindahan alamnya yang dapat kita nikmati ketika kita liburan ke Pantai Ora, kita juga bisa mengenali lebih jauh tentang budaya, adat, dan kearifan lokalnya. Ada beberapa budaya, adat dan kearifan lokal seperti tarian Akahua, tarian Cakalele, prosesi pencucian Gua barung Lusiala dan Upacara Penobatan Raja Negeri Saleman. Bak kepingan surga yang jatuh ke Bumi, Indonesia memiliki kekayaan alam dan budaya yang sangat luar biasa. Namun mimpi itu tak serta merta dapat terwujud, dengan budget ku saat ini yang masih pas-pasan, nampaknya aku harus mencicil terlebih dahulu mimpiku untuk menjejakkan kakiku di Pantai Ora.

Sungai Air Mata Belanda yg rasa airnya tawar sumber: @novy_delimarta

Seiring dengan perkembangan zaman, dunia travelling juga ikut mengalami perkembangan mulai dari tour travel, hingga asuransi perjalanan yaitu Tokio Marine New Travel Partner yang menjamin kita dari risiko akibat kecelakaan, demam berdarah, dll. Jadi liburan bebas cemas deh, kita pun dapat menikmati liburan dengan sepenuhnya. Gimana penasaran dengan asuransi perjalanan yang aku ceritakan, kalian bisa langsung kepoin instagramnya di @tmipartner.

Biasanya, aku kalau mau mengunjungi destinasi wisata atau pergi liburan liburan selalu mempersiapkan beberapa hal sebelum pergi ke destinasi wisata tersebut. Dan kali ini aku mau bagi tips persiapan sebelum pergi liburan versi aku ke kalian semua. Yuk simak:

1. Backpack

Biasanya aku gunain backpack tentara yang aku punya, ruang di dalamnya cukup besar, jadi aku bisa membawa barang-barang yang sekiranya penting dan bakalan berguna selama aku liburan. Pastikan backpack berbahan kuat, kan repot kalau backpack kita tiba-tiba rusak ketika perjalanan atau saat liburan.

2. Pakaian

Biasanya sebelum packing pakaian ke dalam backpack, aku perkirakan dulu berapa hari aku liburan. Dari situ aku bisa meperkirakan berapa pasang pakaian yang aku bawa selama liburan. Hindari membawa sedikit baju, karena kalau baju kita habis dimana kita mau nyuci, syukur kalau ada laundry, kalau liburannya ke tempat yang tidak menawarkan jasa laundry, bisa ambyar.

3. Smartphone, charger & powerbank

Generasi milenial gak bisa hidup tanpa smartphone, lebih baik listrik padam ketimbang habis kuota internet, barangkali itu memang benar. Tips kedua dari aku bawa smartphone, charger, dan powerbank. Ditempat wisata yang mau kita tuju kita gak mau dong ya kehilangan moment untuk diabadikan. Apalagi kita gak pernah tahu kapan bisa kembali lagi ke tempat wisata tersebut. Namun saran saya, jangan sampai kita kehilangan esensi dari liburan itu sendiri karena keasikan berfoto ria di tempat wisata.

4. Toiletries Bag

Atau lebih familiar ditelinga kita tas untuk peralatan mandi maupun kosmetik, ini penting nih, walaupun lagi liburan penampilan harus tetap dijaga dong. Biasanya yang aku bawa itu sabun mandi yang cair karena lebih efisien, pasta gigi, sikat gigi, face wash, deodorant, parfum, pomade, sisir.

5. Obat-obatan

Obat yang kalian bawa sesuaikan saja dengan keperluan, kalau kalian mudah mabuk dalam perjalanan iya bawa obat anti mabuk. Aku biasanya bawa obat pereda flu, karena aku mudah flu, apalagi kalau suhunya dingin mudah banget aku terkena flu. Namun tidak menutup kemungkinan hal-hal tak terduga dapat terjadi, jadi lebih disarankan membawa P3K.

6. Sepatu

Soal sepatu biasanya aku siapakan sepatu run atau sport ketika liburan, hal ini dikarenakan lebih luwes dan salahsatu ciri dari generasi milenial ialah suka menggunakan sepatu sport kemana-mana.

7. Uang

Kalau pas pergi liburan aku bawa uang secukupnya saja di dompet, dan sebelum pergi liburan juga aku sudah survei tempat liburannya via internet. Hal ini aku lakkan untuk mengetahui destinasi wisata yang aku kunjungi nanti memiliki ATM atau tidak. Apabila tidak memiliki ATM saran aku kalian bawa uang lebih dan letakkan ditempat yang terpisah dan kamu rasa aman.

#LiburanBebasCEMAS #NewTravelPartner #TokioMarineIndonesia #AsuransiPerjalanan