Idul adha merupakan hari yang berkah, sebab di hari itu semua umat muslim mendapat keberkahannya. Dari yang miskin hingga yang kaya mendapat bagian daging kurban untuk diolah dan dihidangkan.Â
Kebanyakan umat muslim juga memanfaatkan moment idul adha untuk mempererat silaturahmi dan enggak ketinggalan aneka masakan yang dihidangkan untuk disantap bersama.
Untuk yang diperantauan dan tidak bisa pulang, harap bersabar ini ujian. Seperti mahasiswa yang lebih memilih bertahan di kostnya, dan tahun ini kurban perasaan. Hehehe...
Ada banyak hal yang membuat mahasiswa di perantauan tidak pulang, dari kendala uang transport hingga padatnya jadwal organisasi mahasiswa.
Sayang banget, ibu kamu pasti sangat rindu terutama si doi hehe. Ibu kamu juga pasti udah buatkan masakan kesukaan kamu dirumah. Bicara soal hidangan atau masakan olahan daging kurban pasti kamu sudah tidaj asing dengan rendang, gulai, sate, sup dan masih banyak lagi sesuai daerah kamu.
1. Kepala
Bagian hewan kurban ini sangat sedikit yang mengetahui bila bisa dihidangkan. Mungkin karena tampangnya yang seram. Hehe.. maklum kepala hewan kurban seperti korban mutilasi gitu.
Di balik tampangnya yang tidak bersahabat kepala hewan kurban ditangan yang tepat akan menjadi hidangan yang bercitarasa nikmat. Hidangan yang cukup mainstrem untuk dimakan.
Untuk mengolah kepala hewan kurban, biasanya kepala di panggang dengan api secukupnya sehingga bulu dan masa lalu dari hewan kurban bisa mudah dibersihkan dengan cara dikerok. Setelah dibersihkan kepala hewan kurban diolah seduai selera, biasanya sih orang di daerah ku mengolahnya menjadi sup kepala. Untuk rasa dijamin tidak kalah lezat, yang beda sensasinya. Greget gitu..
2. Kulit
Bagian hewan kurban ini biasanya kita tahu sebagai bahan pembuatan bedug masjid atau kompang saja, namun kulit ternyata bisa diolah menjadi hidangan lezat loh. Salah satunya adalah dihidangkan menjadi oseng kecap. Di beberapa daerah  yang diolah menjadi tumisan dan sayur lodeh.
Cara mengolahnya cukup sederhana, kulit hewan kurban yang telah kering dijemur setiap hari atau digantung ditempat tertentu yang bersihbdaj bebas air agar kulit tidak berjamur. Kemudian rendam dengan air panas selama beberapa menit dan kulit siap diolah menjadi hidangan yang menggoyang lidah.
3. Jeroan
Jeroan bagi kebanyakan orang merupakan bagian yang tidak berguna atau kerap dilupakan. Iya karena jeroan jika tidak pandai mengolahnya akan menjadi sumber penyakit.
Namun ditangan dan cara mengolah yang tepat jeroan bisa menjadi hidangan yang menggugah selera.
Caranya sebelum diolah, jeroan harus dicuci hingga bersih dan bila perlu di rebus hingga buih-buih putih yang keluar dari jeroan benar-benar hilang. Kamu bisa mendapatkan khasiat dari jeroan karena mengandung zinc, kalori, protein dan berbagai vitamin.
Jeroan dapat dihidangkan menjadi asem-asem kambing, semur hati, gulai, paru ungkep pedas, sate jeroan, jeroan oseng, dan banyak lagi sesuai daerah kamu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H