Semut adalah makhluk yang rajin. Kecil dari segi ukuran, tetapi bijaksana secara kemampuan untuk mengoptimalkan waktu, keterampilan, dan sumber daya yang dimilikinya. Self Motivation dimana semut tidak membutuhkan seseorang untuk mencambuk mereka untuk bekerja. Semut akan bekerja dengan sendirinya, tertib, tekun dan disiplin.
Selain itu semut juga handal dalam perencanaan atau strategic planning, Mereka menyimpan makanan mereka selama musim panen, sehingga mereka akan memiliki jumlah makanan yang cukup apabila terjadi kelangkaan, Mereka juga merencanakan musim kerja dan istirahat untuk mencegah kelelahan.
Diperkirakan ada 20 ribu spesies semut yang ada di muka bumi, dilengkapi dengan alat komunikasi berupa senyawa feromon yang bisa di gunakan untuk kembali ke sarangnya atau memanggil semut lainn untuk meminta bantuan.
Seekor ratu semut dapat hidup hingga 20 tahun lamanya, namun ini berbanding terbalik dengan semut pekerja sekitar 45-60 hari saja.
Apakah kamu pernah memperhatikan cara hidup semut selama ini?
Jika belum hayuk simak tiga hal baik yang dapat dipelajari dari semut.
Team Work
Team work memang tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, sebab hidup bertetangga ataupun bermasyarakat harus saling bekerjasama dan bahu membahu.
Berbagi Pengetahuan
Sebagai makhluk individu sekaligus sosial, sudah sepantasnya kita berbagi kepada sesama. Berbagi tak harus berupa materi namun berbagi berupa senyum, ide maupun pengalaman juga bisa. Jadi jangan membatasi diri untuk berbagi ya guys.
Dermawan
Nah ini masih ada sangkut pautnya dengan pembahasan sebelumnya. Untuk pengaplikasiannya dalam kehidupan nyata seperti ketika kita memiliki makanan dan ada saudara kita ia juga menginginkannya hendaklah kita membaginya. Jangan pelit ya guys, entar kuburannya sempit loh. Hehe.
***
Bila tiga hal sederhana diatas dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari, maka kita akan menjadi orang yang berguna bagi lingkungan tempat kita tinggal dan membawa hal-hal yang positif pastinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H