PSMS Medan yang pada musim 2017 lalu menduduki peringkat Runner up di liga kasta kedua Indonesia pada pergelaran piala presiden 2018 ini muncul dengan semangat mantap jiwa. Tak sedikit yang pesimis PSMS Medan akan mampu menembus babak 8 besar, namun pada kenyataannya PSMS Medan melampaui ekspektasi berhasil menembus babak semi final piala presiden 2018.
Semangat dari pemain ketika bertanding tidak diragukan lagi, apalagi ketika kita melihat statistik PSMS Medan selama mengikuti pergelaran piala presiden 2018.
Dipenyisihan grup A PSMS Medan mampu mengantongi 2 kemenangan dan menelan 1 kekalahan dari tiga kali main dan mengukuhkan empat gol ke gawang lawannya. Alhasil PSMS Medan duduk sebagai runner up grup A dan melangkah ke babak 8 besar.
Djanur juga pernah menahkodai beberapa klub besar di Indonesia, seperti Persib pada musim 2007-2008, pelita jaya pada musim 2011, lalu ia kembali lagi ke Persib pada tahun 2012. Kembalinya ia ke Persib bandung mengukir tinta emas dengan menjuarai Liga Indonesia, diajang turnamen pra musim Celebes Cup yang di gelar di kota Bandung, Djanur juga mempersembahkan trofi juara setelah menaklukan Sriwijaya FC dengan skor tipis 1-0.
Pada musim 2014 Djanur berhasil menyabet juara ISL 2014, dan menariknya Djanur mengantarkan Persib menjadi jawara liga sebagai pemain, asisten pelatih, dan pelatih kepala.
Ditahun 2015 Djanur semakin menggila dan berhasil membawa Persib lolos babak 16 besar AFC Cup sebelum akhirnya langkah Persib Bandung harus terhenti akibat kalah melawan Hanoi T&T Â 2-0. Tak sampai disitu Djanur kembali mempersembahkan trofi juara piala presiden 2015 setelah berhasil menumbangkan Sriwijaya FC dengan skor 2-0.
Kisah manis perjalanan Djanur bersama persib banding ternyata menemui kata perpisahan, kala itu Djanur tidak mampu menampilkan permainan terbaik Persib Bandung maka pada 15 Juli 2017 Djanur mengundurkan diri dan mengucapkan salam perpisahan kepada publik.
Hal ini perlu diwaspadai oleh kubu Persija Jakarta yang tanggal 10 & 13 Februari nanti akan bertarung memperebutkan satu tiket ke final piala presiden 2018.
Penulis memprediksikan jalannya laga semi final piala presiden yang mempertemukan dua klub yang memang haus gelar akan berlangsung sengit dan tercipta peluang-peluamg serta gol-gol indah.
Bagaimana menurut kalian?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H