Mohon tunggu...
Muhammad Aditya Setiajid
Muhammad Aditya Setiajid Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mau belajar nulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kutunggu Engkau di Malam Ramadhan

24 Juli 2012   21:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:40 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alunan suara azan menggema bersahut-sahutan

Masjid di kampungku riuh rendah

Suara kanak-kanak dan lantunan ayat-ayat Al-Quran

Tidak salah lagi, ini adalah malam di bulan Ramadhan

+++++++++++++++++++++++++++++++++++


Tetapi, dimana kah engkau berada

Ramadhan lalu engkau ada bersamaku

Tetapi dimanakah engkau kini

================================

Tiap malam di bulan Ramadhan

Aku menunggumu di halaman masjid dekat rumahku

Tapi tidak ada lagi derap suara kakimu yang sendu

Tiada lagi bayang-bayang kerudungmu di pagar rumah tetangga


---------------------------------------------------------------------

Alunan suara azan menggema bersahut-sahutan

Masjid di kampungku riuh rendah

Sebentar lagi, riuh rendah suara anak-anak

Tetapi hatiku tetap sepi tanpa engkau

=============================================

Haruskah aku menunggumu lagi Ramadhan tahun depan

Haruskah aku menunggumu lagi

Sampai kapan aku harus menunggumu





Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun