Mohon tunggu...
Aditya Saputra
Aditya Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - saya adalah mahasiswa

hobi saya adalah bermain futsal dan basket

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Character Building

11 Agustus 2023   00:11 Diperbarui: 11 Agustus 2023   00:16 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pentingnya Character Building: Fondasi Kekuatan Individu yang Abadi

Dalam perjalanan hidup, sering kali lebih penting daripada sekadar meraih prestasi atau kesuksesan materi adalah membangun karakter yang kuat dan kokoh. Character building, atau pembentukan karakter, merupakan proses yang tidak hanya melibatkan pengembangan kualitas moral dan etika individu, tetapi juga membentuk landasan yang kokoh bagi kehidupan yang berarti dan berkelanjutan. Inilah mengapa pentingnya character building tidak boleh diabaikan.

Pembangunan karakter diri mahasiswa menyangkut kepribadian sehari - hari mahasiswa dengan lingkungan hidupnya baik ditempat pendidikan maupun dilingkungan keluarga serta lingkungan masyarakat. soft skill adalah pengetahuan atau keterampilan dalam bidang-bidang non akademis atau yang bersifat subjektif diantaranya budi pekerti,pemahaman nilai-nilai, Kesenian, Dorongan motivasi, Adaptasi, Komunikasi, Kerjasama tim, dan pemecahan persoalan.

Di era globalisasi setiap orang dituntut untuk bisa hidup dalam derasnya arus teknologi dan informasi, Salah satu aspek yang sangat urgen agar manusia bisa survive dalam hidup adalah pendidikan . Di era globalisasi, Manusia membutuhkan pendidikan agar dapat mengembangkan potensi-potensi dirinya, agar tercipta sumber daya yang berkualitas, Pendidikan dalam hal ini merupakan suatu proses agar pesrta didik memiliki pengetahuan (Kognitif), sikap (Afektif) dan keerampilan (Psikomotor) guna bekal hidup ditengah-tengah masyarakat.

1. Fondasi Integritas dan EtikaCharacter building membentuk fondasi integritas dan etika yang kuat dalam diri individu. Integritas melibatkan keselarasan antara tindakan dan nilai-nilai yang diyakini. Dengan membangun integritas yang tinggi, seseorang akan memiliki prinsip-prinsip yang tidak mudah goyah, bahkan dalam situasi sulit sekalipun. Etika yang kuat juga mengarahkan individu untuk melakukan tindakan yang benar dan bertanggung jawab, bukan hanya karena tekanan eksternal, tetapi karena keyakinan internal.

2. Kemampuan Mengatasi RintanganKehidupan penuh rintangan dan tantangan. Karakter yang terbangun dengan baik akan menjadi landasan kokoh dalam menghadapi rintangan tersebut. Seseorang dengan karakter yang kuat cenderung memiliki ketahanan mental dan emosional yang tinggi. Mereka tidak mudah putus asa dan mampu mencari solusi kreatif ketika menghadapi kesulitan.

3. Hubungan Antarmanusia yang BerkualitasCharacter building juga berdampak positif pada hubungan antarmanusia. Individu dengan karakter baik cenderung memiliki kualitas hubungan yang lebih baik dengan orang lain. Mereka lebih dapat dipercaya, membangun kepercayaan, dan memiliki empati yang lebih besar terhadap kebutuhan dan perasaan orang lain.

4. Pemimpin yang InspiratifDalam konteks kepemimpinan, character building merupakan unsur penting. Seorang pemimpin yang memiliki karakter baik mampu menginspirasi dan memimpin dengan contoh yang baik. Kepemimpinan berdasarkan karakter akan lebih berkelanjutan dan mendalam daripada sekadar kepemimpinan berdasarkan otoritas atau posisi.

5. Kontribusi Positif pada MasyarakatPentingnya character building juga berkaitan dengan dampak positif yang dihasilkannya pada masyarakat secara luas. Individu dengan karakter baik cenderung melakukan tindakan-tindakan positif yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar. Mereka lebih cenderung terlibat dalam kegiatan sosial, suka membantu sesama, dan mendorong perubahan yang positif.

6. Kualitas Pribadi yang BerkualitasKarakter yang baik membentuk kualitas pribadi yang lebih baik secara keseluruhan. Individu tersebut lebih mampu mengelola emosi, mengambil keputusan yang bijaksana, dan berkomunikasi dengan efektif. Mereka juga cenderung lebih rendah dalam perilaku yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.

7. Warisan Berharga untuk Generasi MendatangPembentukan karakter adalah investasi jangka panjang. Karakter yang baik akan menjadi warisan berharga yang dapat diteruskan kepada generasi mendatang. Dengan mengajarkan nilai-nilai moral dan etika kepada anak-anak, kita membantu membentuk masyarakat yang lebih baik di masa depan.

Kesimpulan:Pentingnya character building tidak dapat diabaikan dalam perjalanan hidup. Ini adalah proses yang melibatkan pembentukan integritas, etika, dan kualitas pribadi yang kuat. Karakter yang terbangun dengan baik membantu individu mengatasi rintangan, menjalin hubungan yang berkualitas, dan berkontribusi positif pada masyarakat. Selain itu, character building juga membentuk pemimpin yang inspiratif dan mewariskan nilai-nilai berharga kepada generasi mendatang. Dalam dunia yang terus berubah, karakter yang kokoh akan tetap menjadi pondasi yang abadi bagi kehidupan yang berarti dan berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun