Mohon tunggu...
Aditya Sangga Buana Richter
Aditya Sangga Buana Richter Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Negri Jakarta

seorang anak laki-laki

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dinamika Masyarakat Indonesia Pasca Pandemi Covid-19

22 Oktober 2023   11:35 Diperbarui: 22 Oktober 2023   12:43 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pandemi Covid-19 adalah peristiwa menyebarnya Penyakit koronavirus 2019 , disingkat (Covid-19) di seluruh dunia untuk semua negara. Penyakit ini disebabkan oleh virus korona jenis baru yang diberi nama SARS-CoV-2. Wabah Covid-19 pertama kali dideteksi di Kota Wuhan, Hubei, Tiongkok pada tanggal 31 Desember 2019, dan ditetapkan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tanggal 11 Maret 2020. 

Pandemi COVID-19 telah mengejutkan dunia selama lebih dari dua tahun lamanya. Dampak yang di akibatkan tidak terjadi pada sektor kesehatan namun juga membawa perubahan yang sangat signifikan dalam dinamika masyarakat di seluruh dunia. Masyarakat dunia dihadapkan dengan kebiasaan baru saat dan pasca terjadi nya pandemic covid-19 sehingga lamban laun mengalami perubahan dinamika social dalam kehidupan masyarakat. Banyaknya perubahan dinamika sosial yang terjadi setelah pandemi COVID-19 membawa dampak perubahan perilaku masyarakat, perubahan di sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan, kesehatan mental, dan interaksi social

A. Perubahan perilaku masyarakat

Pandemi COVID-19 telah banyak mempengaruhi perilaku masyarakat dalam berbagai cara. salah satunya adalah perhatian yang lebih besar terhadap kebersihan dan kesehatan diri. Kebiasaan rutin mencuci tangan dan memakai masker kemungkinan besar akan menjadi kebiasaan sehari-hari yang banyak orang lakukan. Tidak hanya itu, pandemic COVID-19 ini juga telah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi dan peran masyarakat dalam melindungi kesehatan masyarakat.

Selain itu, pandemi ini juga mempercepat pemahaman dan penggunaan teknologi. Banyak orang beralih ke bekerja dari rumah atu WFH, selain membawa perubahan dari cara bekerja pandemi COVID-19 juga membawa perubahan di sektor Pendidikan dan sektor kesehatan disediakan layanan kesehatan virtual. Hal ini menciptakan perubahan dalam cara kita berinteraksi dengan orang lain, bekerja dan berkomunikasi. Meskipun ada manfaat besar dari fleksibilitas ini, ada juga tantangan terkait isolasi sosial dan gangguan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

B. Perubahan dalam  sektor Ekonomi

Pandemi COVID-19 telah menyebabkan goncangan besar pada ekonomi global yang sangat signifikan. Meningkatnya anka penduduk miskin dan hilangnya  mata pencaharian yang disebabkan oleh datangnya Pandemi COVID-19, Banyak bisnis toko-toko dan perkantoran terpaksa tutup, dan jutaan orang kehilangan pekerjaan mereka. Sehingga membuat rendah social ekonomi dan menurunnya kesejahteraan masyarakat di dunia. Ini menciptakan ketidakpastian ekonomi dan menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana ketahanan ekonomi dalam menghadapi krisis serupa di masa yang akan datang.

Namun, pandemic COVID-19 ini juga mendorong berbagai inovasi ekonomi. Usaha kecil dan menengah mengalami pertumbuhan pesat di sektor online seperti shope,Lazada dan tiktok shop, dan banyak perusahaan yang mulai memprioritaskan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Konsep ekonomi berkelanjutan dan "ekonomi bebas" semakin menarik perhatian. Juga terlihat perubahan dalam preferensi konsumen, dengan meningkatnya minat terhadap produk-produk lokal dan keberlanjutan.

C. Sektor Pendidikan dan pembelajaran

Sektor pendidikan juga mengalami perubahan yang dramatis. Pandemi ini telah memaksa sekolah untuk beralih ke pembelajaran jarak jauh yang membawa tantangan tersendiri, terutama dalam hal akses dan kualitas Pendidikan di Indonesia. Anak-anak di seluruh dunia merasakan banyak dampak dari kurangnya interaksi sosial di sekolah dan masyarakat. Tetapi dengan mengadakan pembelajaran jarak jauh dapat menekan angka bullying siswa di sekolah.

Namun, pandemi ini juga mempercepat adopsi dan pemahaman teknologi dalam pendidikan. Banyak institusi pendidikan mulai menggunakan platform online, konferensi video, dan sumber daya digital lainnya untuk meningkatkan pengalaman belajar dan mengajar. Hal ini membuka peluang pembelajaran jarak jauh yang lebih komprehensif dan fleksibel. Mungkin untuk kedepannya pembelajaran jarak jauh ini akan menjadi system pembelajaran yang bagus jika dapat digunakan dengan baik dan benar seperti dengan cara pembelajaran hybrid yaitu dengan bergantian offline dan online.

D. Kesehatan dan kesejahteraan mental

Pandemi COVID-19 tidak hanya meningkatkan angka penyakit kesehatan tetapi juga  menambah tekanan pada kesehatan mental masyarakat terutama bagi para remaja dan orang tua yang kehilangan pekerjaannya. Isolasi sosial, masalah kesehatan, dan dampak ekonomi dapat menyebabkan stres dan kecemasan yang signifikan. Kesehatan mental menjadi isu yang semakin mendesak dan semakin banyak orang yang mencari dukungan dan perawatan di bidang ini.

Pandemi ini juga membuka perbincangan tentang pentingnya kesehatan mental di masyarakat. Stigma seputar masalah kesehatan mental semakin berkurang dan semakin banyak sumber daya dan layanan yang tersedia untuk membantu mereka yang membutuhkan. Untungnya pemerintah melakukan penyaluran dana dan sembako untuk masyarakat yang membutuhkan, kebijakan ini membuat masyarakat dapat sedikit tenang dan merasa aman.

Kesehatan masyarakat pasca pandemi COVID-19 akan terus menjadi fokus perhatian global, seiring dengan dampak dan pembelajaran dari pandemi ini. Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam menjaga kesehatan pasca Pandemi COVID-19

*vaksinasi

Vaksinasi akan tetap menjadi alat penting dalam melawan COVID-19. Upaya vaksinasi massal dan pemantauan kekebalan masyarakat (herd immunity) akan terus diupayakan untuk melindungi masyarakat dari penyebaran virus.

*sistem kesehatan yang tangguh

pandemi COVID-19 telah menunjukan kelemahan-kelemahan sistem kesehatan di Indonesia, perbaikan dan penguatan sistem kesehatan akan menjadi prioritas untuk menangani krisis kesehatan masa depan.

*teknologi

Teknologi telah memainkan peran besar dalam merespons pandemi. Penggunaan teknologi dalam pelacakan, diagnostik, perawatan jarak jauh, dan manajemen data akan terus ditingkatkan. 

 

E. Interaksi social

Pandemi COVID-19 membawa efek yang sangat besar di dalam berinteraksi social, masyarakat bahkan sangat sungkan untuk saling bersalaman tangan dan berinteraksi secara langsung kepada sesama, bahkan jika ada orang yang batuk atau bersin saja mereka langsung menjauh untuk menghindari tertular COVID-19, banyak masyarakat yang memilih untuk berdiam diri di rumah dan tidak beriteraksi pada sesame untuk menjaga dirinya tidak tertular.

Walaupun masyarakat mengurung diri dirumah masyarakat tetap bisa melakukan interaksi social seperti mengobrol dan bercanda sama teman, keluarga dan pasangan menggunakan berbagai platform seperti whatsap, facebook, instagram dan discord yang masih sering digunakan oleh remaja remaja sekarang untuk saling berinteraksi saat bermain game, bertukar cerita dan menonton film bersama.

Pandemi COVID-19 tidak hanya membawa dampak negative bagi kehidupan manuia tapi juga membawa beberapa dampak positive, Pandemi COVID-19  juga telah mengubah banyak aspek di dalam dinamika masyarakat di seluruh dunia terutama di negara Indonesia, seperti di sektor pendidikan yang tidak harus selalu tatap muka karena bisa menggunakan system belajar online, di sektor ekonomi yang bisa menggunakan  system work from home, di sektor perdagangan yang sekarang sudah tersedia aplikasi online untuk berjualan dan berbelanja, dan interaksi social yang tidak harus bertemu secara langsung karena banyaknya pilihan platform online yang dapat kita gunakan untuk saling berinteraksi.

 

Meskipun pandemi ini membawa banyak tantangan bagi masyarakat dunia, pandemic ini juga membawa inovasi dan kemampuan beradaptasi yang luar biasa untuk mengatasinya. Penting bagi masyarakat untuk terus mengambil banyak pelajaran dari pandemi ini dan berupaya untuk membangun masyarakat yang lebih tahan terhadap krisis di masa yang akan datang.

Daftar pustaka :

Muhammad Ilham Alfajri (2022). Dinamika social masyarakat desa pasca pandemic 19 (era new normal) tahun 2021-2022.

https://jurnal.stkipbima.ac.id/index.php/ES/article/view/725

Andini, Siti Nova (2021). Dinamika sosial ekonomi masyarakat desa melalui program bantuan langsung tunai dana desa pada masa pandemi Covid-19: Penelitian di Desa Talagamulya Kecamatan Telagasari Kabupaten Karawang.

https://etheses.uinsgd.ac.id/47556/

https://id.wikipedia.org/wiki/Pandemi_Covid-19

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun