Jika terpaksa mendapat kemasan plastik maupun bubble wrap, pilahlah plastik dan bubble wrap yang masih bisa digunakan. Kita bisa menggunakannya untuk keperluan lain yang membutuhkan plastik, atau menggunakan bubble wrap tersebut untuk mengirimkan barang di kesempatan lain daripada harus membeli yang baru.
Hindari Retur dengan Memperhatikan Detail Produk Sebelum Membeli
Berikutnya, sebelum membeli barang, kita perlu memastikan bahwa toko yang kita pilih memiliki reputasi yang baik dan barang yang dijual memiliki kualitas seperti yang kita harapkan. Tujuan utamanya adalah supaya kita terhindar dari barang Zonk yang membuat kita melakukan retur pembelian.
setiap hari, ratusan (atau bahkan ribuan?) truk pengiriman barang beroperasi di seluruh Indonesia, mengirim paket dari penjual ke pembeli dan mengirim kembali barang yang diretur pembeli ke penjual. Aktivitas ini menghasilkan emisi karbon yang tidak sedikit. Dengan melakukan pengecekan detail pada barang yang akan dibeli, kita meminimalkan kemungkinan terjadinya retur pembelian, yang secara tidak langsung juga dapat mengurangi emisi karbon dari pengiriman balik yang tidak perlu.
Sebelum memasukkan barang ke keranjang belanja dan check-out pembelian, pastikan bahwa toko yang kita kunjungi adalah toko yang terpercaya. Kita bisa melihat penilaian dari pembeli sebelumnya, membaca berbagai komentar, review foto dan video, melihat jumlah penjualan, atau mungkin jika toko tersebut belum banyak melakukan transaksi, kita bisa mengecek kejelasan dan kelengkapan deskripsi produk yang ditawarkan. Periksa ulang ukuran, warna, jumlah, dan hal-hal detail lain terkait dengan barang yang akan kita beli.
Semakin kita jeli dengan keterangan produk dan review pelanggan, semakin kecil pula kemungkinan kita akan meretur barang akibat mendapat barang yang tidak sesuai.
Tuliskan Alamat Pengiriman dan Nomor Telepon dengan Jelas dan Benar
Jika sudah yakin dengan barang yang akan dibeli, jangan lupa untuk menuliskan alamat pengiriman dan nomor yang bisa dihubungi dengan benar dan jelas. Penulisan alamat dan nomor telepon yang salah, selain merugikan kita karena barang yang kita pesan tidak sampai rumah, juga bisa melipatgandakan emisi karbon karena kurir harus menunda pengiriman dan mengirim kembali di hari lain, atau mereka akan mengembalikan barang tersebut kepada penjual gara-gara tidak bisa menemukan alamat kita. Sayang sekali, kan?
Hindari Pengiriman Kilat atau Express Delivery
Banyak dari kita tidak menyadari bahwa pengiriman kilat tidak ramah terhadap lingkungan. Ekspedisi kilat memerlukan kendaraan khusus yang berbeda dari ekspedisi reguler. Terkadang, karena mengejar target pengiriman yang begitu cepat, kendaraan tersebut tidak terisi penuh oleh paket kiriman. Hal ini menyebabkan emisi karbon yang ditimbulkan menjadi lebih banyak daripada ketika kita menggunakan jasa pengiriman reguler.
Sebagai pembeli yang bijak, pilihlah jasa pengiriman reguler. Sesekali tidak masalah untuk menggunakan jasa pengiriman kilat. Namun, jika tidak sedang diburu waktu, lebih baik bagi kita untuk menghindari jasa pengiriman kilat semacam ini.
Pastikan Bisa Menerima Paket pada Pengiriman Pertama
Beberapa jasa pengiriman akan mengirimkan ulang barang jika pada pengiriman pertama pelanggan tidak berada di rumah. Hal ini juga dapat melipatgandakan emisi karbon. Maka, pastikan selalu ada orang yang bisa menerima kiriman paket di rumah. Jika sudah tahu bahwa kita tidak akan ada di rumah saat paket datang, mintalah bantuan tetangga  atau kerabat dekat untuk membantu menerima paket.
Hindari Pergi Ke Toko Ofline Hanya untuk Mengecek Barang Lalu Membelinya Secara Online
Sebagian dari kita mungkin pernah pergi ke toko ofline untuk melihat atau mencoba suatu produk sebelum mencarinya di toko online. Terkadang, harga barang di toko online memang lebih murah walaupun sudah mencakup biaya pengiriman. Namun, kebiasaan ini ternyata tidak ramah lingkungan, lho.