Moda Tranportasi MRT Jakarta telah menjadi primadona bagi masyarakat ibu kota sejak diresmikan pada Tahun 2019, kecepatan, ketepatan waktu, dan kenyamanan yang ditawarkannya telah menarik banyak masyarakat ibu kota untuk beralih dari kendaraan pribadi ke MRT Jakarta.
Bagi Raihan, seorang karyawan swasta di salah satu bank di kawasan fatmawati jakarta selatan, MRT telah menjadi solusi dari macet dan padatnya jalanan ibu kota, “MRT sih menjadi solusi bagi saya untuk berangkat menuju kantor sejak pertama kali diresmikan, apalagi di tengah macet dan padat nya ibu kota, selain itu dengan menaiki MRT saya juga selalu tepat waktu tiba di kantor, apalagi ketepatan waktu tiba yang ditawarkan oleh MRT Jakarta yang sangat cepat, paling saya hanya menunggu sekitar 1-2 menit untuk MRT tiba, malahan terkadang bisa lebih cepat dari waktu yang ditentukan. ” Ucap Raihan saat saya temui pada, Sabtu (18/07)
Selain kecepatan dan ketepatan waktu sampai nya kereta dan kenyamanan didalamnya, MRT Jakarta juga menawarkan berbagai fasilitas yang memanjakan penggunanya, seperti toilet yang selalu bersih, tersedia musholla yang bersih dan adanya eskalator dan juga lift menambah kenyamanan untuk menuju ke stasiun MRT, selain itu di dalam kereta MRT Jakarta yang selalu bersih dan wangi ini menjadi salah satu alasan para pengguna menggunakan MRT Jakarta.
Raihan pun juga menambahkan bahwa fasilitas di MRT Jakarta sudah cukup baik bahkan berstandar internasional “ Untuk dari segi fasilitas di MRT Jakarta sendiri sudah cukup baik, mulai dari toilet yang bersih, Musholla yang bersih, terdapat tangga darurat, terdapat eskalator dan juga lift. Itu sudah sangat sepadan dengan harga yang ditawarkan oleh MRT Jakarta” Ungkap Raihan, Sabtu (18/07).
Selain itu dari segi keamanan pun MRT Jakarta sudah sangat aman karena sudah dilengkapi dengan CCTV di setiap sudut stasiunnya, adanya pengecekan barang sebelum memasuki stasiun MRT nya, dan juga selalu ada petugas keamanan yang berjaga baik di stasiun maupun didalam gerbong kereta MRT Jakarta.
Rifqi Aji Sanjaya atau biasa di panggil Aji, seorang petugas MRT yang bertugas di stasiun MRT Haji Nawi Jakarta Selatan, ia sudah bekerja di MRT Sejak 2019, sudah sekitar 5 tahun ia bekerja di MRT, selama bekerja di MRT Jakarta ini Aji mengaku merasa nyaman dan enjoy, Aji pun selalu memastikan untuk melakukan pelayanan yang terbaik sesuai dengan ekspektasi para pemgguna MRT Jakarta, “Selama sudah kurang lebih 5 tahun saya bekerja dan menjadi bagian dari petugas MRT Jakarta ini saya selalu memastikan untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik ya, kepada para pengguna MRT, agar para pengguna selalu nyaman dan aman saat menggunakan MRT Jakarta”. Ucap Aji saat saya wawancarai, Pada Jumat (19/07).
Aji pun menambahkan bahwa jam sibuk dari MRT itu sendiri dari jam 07.00 – 09.00 WIB di pagi hari, sedangkan untuk di sore hari itu sekitar jam 17,00 – 19.00 WIB, “ ya kalo jam sibuk dari MRT Jakarta itu sendiri sih ya pada jam 07.00 – 09.00 pada pagi hari, dan untuk sore hari nya itu pada jam 17.00 – 19.00 WIB, pada saat itu sih MRT jakarta itu biasanya ramai oleh para pengguna, di jam-jam tersebut juga biasanya kami meningkatkan pengawasan demi keamanan dan kenyamanan para pengguna MRT Jakarta”. Ungkap Aji, Pada Jumat (19/07).
Aji pun menyampaikan kepada saya bahwa MRT Jakarta selalu terbuka kepada saran dan kritik dari para pengguna ia pun juga menambahkan untuk selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pengguna MRT Jakarta, “ kalo untuk saran dan kritik dari pihak MRT Jakarta, terbuka sih mas untuk saran dan kritik terkait fasilitas dan lainnya, kritik dan saran dari para pengguna itu berguna bagi kami untuk meningkatkan pelayanan dan fasilias dari MRT Jakarta, maka dari itu kami dari pihak MRT Jakarta sangat terbuka untuk kritik dan juga saran”. Ucap Aji, Jumat (19/07).
Meskipun demikian, dari banyak nya kelebihan yang ditawarkan oleh MRT Jakarta masih ada kekurangan menurut para pengguna, menurut Raihan masih ada kekurangan dari MRT Jakarta, yaitu akses eskalator dan elevator lift nya saat jam sibuk MRT Jakarta yaitu pada saat jam berangkat kerja dan pulang kerja, “ Bicara soal kekurangan dari MRT Jakarta, menurut saya terletak di elevatornya yang terbatas, terutama saat jam sibuk MRT Jakarta, itu sedikit mengganggu mobilitas dari saya sendiri, karena harus menaiki tangga, dan ya cukup melelahkan dan menghambat waktu saya sih untuk tiba di atas.” Ucap Raihan, Kamis (18/7).
Raihan juga menambahkan bahwa kekurangan dari MRT Jakarta juga terletak pada mesin tap kartu MRT.”Untuk kekurangan nya juga terletak pada mesin tap kartu MRT nya, yang sebelumnya itu kan berada di mesin rotator pintu nya, nah untuk sekarang ini kan baru ya mas ya itu di mesin tap khusus jak lingko itu, nah mesin tersebut terkadang agak lama untuk membaca kartunya, dan bahkan saya pernah harus maju mundur untuk tap ulang kartunya.” Ucap Raihan, Kamis (18/7).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
