Mohon tunggu...
Reza Aditya
Reza Aditya Mohon Tunggu... Konsultan - Author

Passionate In Blogging, Digital Marketing, And Business.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Menapaki Sejarah Yogyakarta yang Ada di Kraton Jogja

31 Oktober 2019   08:56 Diperbarui: 31 Oktober 2019   08:56 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelopor dari perjanjian ini adalah Belanda, dan dibantu oleh tokoh lokal bernama Patih Pringgalaya.

Hasil dari perjanjian tersebut itulah yang kemudian melahirkan kesultanan Yogyakarta yang dikenal saat ini. 

Isi dari perjanjian Giyanti yaitu: 

Menyatakan bahwa kerajaan Mataram dibagi menjadi 2, yakni: 

  1. Kasunan Surakarta Hadiningrat yang dipimpin oleh Susuhunan Paku Buwono III
  2. Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang dipimpin Pangeran Mangkubumi dan bergelar Hamengkubuwono I

Perjanjian Giyanti mengatur tentang bagaimana kedua kerajaan ini saling membedakan diri dalam hal tata cara berpakaian, adat istiadat, bahasa, gamelan, hingga tarian serta hal lainnya. 

Pembahasan ini dilakukan saat pertemuan Hamengku Buwono I dan Susuhunan Paku Buwono III di Lebak, Jatisari pada tanggal 15 Februari 1755, atau 2 Hari setelah perjanjian Giyanti.

Tepatnya pada tanggal 13 maret 1755, Sultan Hamengku Buwono I menyampaikan proklamasi atau Hadeging Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat kepada warga. 

Sejak saat itulah Kasultanan Yogyakarta Hadiningrat berdiri hingga saat ini. 

Pada tanggal 9 oktober 1755, kraton Yogyakarta mulai dibangun atas inisiatif Sri Sultan Hamengkubuwono I.

Pada tahun 1756, pembangunan bangunan utama serta rencana pengaturan kota sudah diselesaikan. Bangunan Kraton Yogyakarta masih berdiri hingga saat ini meskipun tidak selengkap dulu. 

Kraton Jogja dalam sejarahnya telah mengalami beberapa serangan militer yang dimulai dari abad ke 18. Serangan ini dilakukan oleh pasukan Inggris yang dipimpin oleh Raffles pada tahun 1812,1200.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun