Mohon tunggu...
Reza Aditya
Reza Aditya Mohon Tunggu... Konsultan - Author

Passionate In Blogging, Digital Marketing, And Business.

Selanjutnya

Tutup

Money

Internet Marketer and Business Owner

24 Agustus 2019   17:26 Diperbarui: 24 Agustus 2019   17:29 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun 2011, sekitar bulan Januari - Februari. Itu adalah pertama kali Saya "kenal" dengan "makhluk" bernama internet marketing. Waktu itu teman SMA Saya (Saiful Bahri Sidabalok) mengajak Saya untuk JOIN di kursus bisnis online. Asian Brain namanya.

Para internet marketer zaman old pasti sudah sangat familiar dengan kursus online milik Anne Ahira ini.

Di tahun itu (2011) Saya sedang mencari pekerjaan seperti orang pada umumnya. Karena 1 tahun sebelumnya (September 2010) Saya baru lulus S1 Ekonomi di Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat.

Saya pikir untuk mengisi kekosongan, tidak ada salahnya Saya ikut kursus bisnis online itu. Singkat kata, Saya pun mendaftar untuk ikut kursus internet marketing dan bisnis online Asian Brain selama 1 Tahun.

Uangnya dari mana? Pinjam uang orang tua. Dari Asian Brain ini Saya awal mula tahu tentang SEO, dan beberapa cara monetize lainnya seperti adsense, clickbank, amazon, hingga jual beli online (Online shop).

FYI, waktu itu online shop belum "secanggih" seperti saat ini.

Inti dari internet marketing adalah memasarkan produk dan atau jasa tertentu dengan menggunakan media internet. Misalnya seperti mesin pencari google, media sosial facebook, dan berbagai channel pemasaran lainnya.

Orang yang menekuni aktivitas internet marketing ini disebut sebagai internet marketer. Dan bisa kita simpulkan kalau para internet marketer ini "jago jualan" di ranah online.

 TAPI, untuk jadi internet marketer yang sukses, skill jualan online saja tidaklah cukup. Karena tetap dibutuhkan visi jangka panjang supaya tetap bisa (Minimal) bertahan di bidang ini.

Contoh:

Ada internet marketer yang "tidak setia" pada produk tertentu. Karena yang menjadi concern mereka adalah PROFIT. Sepanjang ada produk yang sedang HOT dan punya margin cukup, SIKAT.

Apakah ini salah? Tentu TIDAK. Ini hak setiap orang.

Tapi kalau ditanyakan kepada Saya pribadi, Saya lebih memilih internet marketer yang FOKUS membesarkan produk sendiri. Dalam artian seorang internet marketer yang berusaha bertransformasi menjadi seorang business owner.

Mengapa? Karena Saya percaya dengan ungkapan "Waktu bisa dibagi. Tapi hati tidak bisa dibagi" 

Dari sekian banyaknya produk yang Anda telah dan akan pasarkan, PASTI ada 1 yang melekat di hati Anda. 

Jadi kalau ada produk yang HALAL, bermanfaat, dan menguntungkan, serta bisa menghidupi Saya dan keluarga kedepannya, Saya lebih memilih FOKUS membesarkan produk dan bisnis ini.

Tapi sekali lagi ini adalah PANDANGAN PRIBADI Saya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun