Pembuatan Kampung Bekelir itu adalah inisiatif dari masyarakat sendiri. Dan didukung oleh para seniman dan budayawan. Memang pembuatan Kampung Bekelir itu tujuannya adalah mengubah pola hidup masyarakat yang kumuh, dengan konsep yang cantik.
Pembuat mural juga datang dari berbagai tempat, dari lokal maupun luar negeri seperti Thailand. Mural yang dibuat itu bukan sembarangan, ada arti filosofis budaya tergambar di dalamnya.
Untuk masuk ke lokasi Kampung Bekelir, saat ini pengunjung tidak dikenakan biaya apapun alias gratis. Setiap Minggu pagi pengunjung juga akan dimanjakan dengan festival kuliner khas Tangerang yang dibuat oleh warga asli Babakan, mulai dari Nasi Ulama, kemudian juga Empek-empek Bekelir dan juga Keripik Jengkol yang harganya cukup murah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H