Mohon tunggu...
Samuel Aditya Eko Putranto
Samuel Aditya Eko Putranto Mohon Tunggu... -

Pemerhati sosial, individu maupun kelompok. Bengkel Kejiwaan\r\n \r\nMahasiswa Psikologi Sanata Dharma

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bingkai Sayap

4 September 2014   21:12 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:37 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tersisip bintang pada dasar lautan awan

Tiada terkira laut menghalau indahnya sang Surya

Hanya punggung dan Bintang Besar yang terlihat

Tapi, kini yang ku lihat adalah warna coklat muda, bersisipkan hitam tanpa noda.

Ku akan terus bertahan, memanjakan diriku akan keindahannya

Sekilas tampak hitam, bahkan memerah,,

Aku tetap bertahan.

Keindahan bukan sekedar menikmati, melainkan menghargai dan mencintainya.

Keindahan itu, selalu terjebak dalam bingkai sayap sang Surya

Betapa indahnya yang ku kagumi,,,

semoga cinta, dan kasih selalu memberkati kami.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun