Mohon tunggu...
Aditya PuteraPratama
Aditya PuteraPratama Mohon Tunggu... Diplomat - Palembang, South Sumatera

welcome to my profile

Selanjutnya

Tutup

Money

Dampak Globalisasi terhadap Kaum Buruh yang Memproduksi Produk Fast Fashion

8 Maret 2020   12:14 Diperbarui: 8 Maret 2020   12:31 1228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Eksploitasi Jaminan Keselamatan

Dimana para buruh jika melakukan protes atas tuntutan mereka, mereka mendapatkan ancaman.

4. Eksploitasi Upah

Dimana para buruh mendpatkan upah yang sangat sedikit dari hasil mereka membuat produk  - produk Fast fashion. Dan karna bayaran sedikit itu membuat para buruh masih terjebak dalam kemiskinan karena dengan upah sedikit dengan tuntutan hidup mereka untuk membeli beberapa kebutuhan sehari -- hari.

5. Eksploitasi Pembentukan Serikat

Dimana para buruh ini membentuk serikat kerja untuk menyampaikan aspirasi atas tuntutan mereka, namnu hal ini tidak di dukung oleh pihak petinggi perusahaan.

6. Eksploitasi Kekerasan Fisik

Dimana para buruh mendapatkan kekerasan fisik secara langsung ketika mereka bekerja dari para petinggi pabrik maupun dari aparat ketika mereka melakukan aksi tuntutan mereka di dalam aksi demonstrasi yang mereka lakukan pada saat itu.

Globalisasi menghandirkan modernisasi dunia yang membuat keadaan sekitar semaking berkembang dengan maju. Namun di lihat di lain sisi globalisasi menghadirkan hal negatif bagi sebagian manusia di dunia ini, yang terkena dampak negatif tersebut adalah kaum buruh yang terpaksa harus tetap bekerja dengan keadaan upah mereka yang tidak sebanding dengan produk yang mereka produksi. Harga produk di pasaran tidak sebanding dengan keringat dan tenaga dari para buruh yang mereka korbankan untuk hasil produksi  fast fashion yang mereka buat. Kapitalisasi dari perusahaan multinasional ini yang dihasilkan akan terus membuat eksploitasi yang terjadi terhadap kaum buruh yang bekerja kepada perusahaan mereka sendiri.

Kita sebagai konsumen yang menggunkan produk fast fashion setidaknya meningkatkan kepekaan terhadap produk fast fashion yang kita gunakan dalam keseharian sehari -- hari kita, lalu pemerintah juga harusnya membantu agar memudahkan realisasi para buruh agar meringankan beban para buruh yang bekerja demi mendapatkan uang untuk kebutuhan sehari -- hari mereka, baik itu keadaan mereka yang sudah mempunyai keluarga atau belum mempunyai keluarga. Karena kesejahtraan buruh harus di realisasikan agar untuk kedepannya bisa mengurangi angka kemiskinan yang terjadi pada negara tersebut, jika angka kemiskinan dapat di tekan untuk turun maka perekonomian negara tersebut bisa mengalami kemajuan, walaupun dengan cara perlahan namun bisa memperaiki keadaan ekonomi dan kesejahtraan warga negaranya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun