Perunggu adalah sebuah band yang berbasis di Jakarta. Band ini terbentuk pada tahun 2019, bermula dari tiga personelnya, yaitu Maul Ibrahim, Ildo Hasman, dan Adam Adenan, yang sering berlatih musik selepas pulang kerja.
Seiring berjalannya waktu, mereka memutuskan untuk terjun ke dunia musik tanpa meninggalkan pekerjaan mereka. Oleh karena itu, Perunggu dikenal dengan julukan "Band Pulang Ngantor."
Album perdana mereka dirilis pada 11 Maret 2022 dengan judul "Memorandum", mengangkat tema rutinitas dan problematika di kantor. Perunggu dengan ciri khasnya berhasil menggambarkan kondisi para pekerja urban melalui lagu-lagu di dalam album tersebut.
Salah satu lagu yang menarik perhatian saya dalam album "Memorandum" adalah "33x." Melihat judulnya saja membuat saya mengarah pada konteks "dzikir" atau mengingat Tuhan, sebuah refleksi spiritual pekerja urban yang kerap dikesampingkan.
"Sebutlah nama-Nya, tetap di jalan-Nya."
"Kelak kau mengingat, kau akan teringat."
Lirik yang indah, Perunggu seperti menyampaikan sebuah pesan dakwah bagi para pendengarnya.
Sebagaimana yang tertuang dalam QS. Al-Baqarah ayat 152, Allah SWT berfirman:
Â
Artinya: "Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku."