Bandung - pemerintah kota bandung menargetkan pembangunan rumah deret tamansari akan selesai pada tahun 2023 yang akan datang.
Pembangunan ini dilaksanakan pada tahun 2007 yang lalu dan hingga saat ini proyek tersebut belum usai, awal penggusuran ini terjadi dikarenakan Pemerintah Kota Bandung yang menggusur rumah warga RW 11 di Kelurahan Tamansari untuk membangun rumah deret. "katanya tanah pemukiman warga Tamansari merupakan lahan milik PEMDA tapi ternyata setelah ditelusuri lahan tersebut masih abu-abu. "ujar Bu Evi.
 Kejadian ini menuai pro dan kontra hingga membuat warga kesal atas perlakuan pemerintah karena sebelumnya tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu atas penggusuran tersebut.
"Sejak penggusuran tersebut warga Tamansari sementara tinggal di lantai 2 Masjid Al-Islam yang tidak jauh dari lokasi penggusuran", ujar Bu Evi
Tidak hanya itu menurut bu Yeni, "warga yang digusur mereka pindah ke kontrakan terdekat hingga ada yang tinggal bersama saudaranya". Namun dari penggusuran tersebut pemerintah hanya memberikan kompensasi berupa uang kontrakan dan itu pun tidak merata karena ada beberapa warga yang belum kebagian, karena per pbb ada jatahnya, ujar Bu Evi.
"Katanya si warga yang digusur akan dipindahkan ke rumah susun dengan jaminan gratis 5 tahun pertama dan selanjutnya akan dikenakan biaya dibawah 500rb perbulanya menurut pak Ridwan Kamil", ujar bu Heni.
"yang digusur itu ada rt 5,6 sama 7 dan nantinya mereka sudah pasti akan tinggal dirumah deret itu menurut pemerintah" ujar bu Yeni.
Sementara itu pak Agus sebagai pihak Pro mengatakan "pembangunan rumah deret ini merupakan sebuah solusi terbaik karena masyarakat sekitar akan mendapatkan tempat yang nyaman serta dengan adanya pembangunan ini lingkungan sekitar sana akan ter susun rapih dari sebelumnya yang kumuh ", sedangkan menurut Bu Evi pihak kontra mengatakan "pembangunan rumah deret tersebut tidak sesuai yang diharapkan warga, karena isi kamar yang kecil tidak sesuai dengan rumah mereka sebelumnya sedangkan mereka memiliki anggota keluarga yang lumayan banyak serta kondisi lingkungan di Tamansari sudah tidak layak untuk dihuni".
Kejadian penggusuran ini pun sampai ramai diperbincangkan di media sosial seperti pada akun instagram @infobandungkota yang sempat memposting mengenai rumah deret Tamansari dan postingan tersebut dikomentari berbagai macam komentar seperti :
"Banyakin bangunan seperti ini.. supaya bdg tertata rapi sambil bantu org yg tidak punya rumah " ujar akun @risha.wd
"Bila sukses. Perbanyak bikin rusun sprti ini krn byk org yg puluhan tahun tinggahl di tanah pemkot. Pdhl sdh ktp bdg" ujar akun @fajarajay0123
"Awalan digusur pada demo pada bentrok, giliran udah jadi pada antusias" kata akun @deliaayuramadanty
"Baru tau ini jadi rumah deret, dari taun kapan asa teu beres2 ... aku pikir mooool" kata akun @citrafitriyani62
Namun saat ini warga tamansari sedang menunggu pembangunan ini selesai dan ingin segera untuk tinggal dirumah deret tersebut. Warga sangat antusias karena mereka sudah ingin merasakan tinggal disana serta tinggal nyaman tanpa adanya gangguan disekitarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H