Mohon tunggu...
Aditya Prayudi
Aditya Prayudi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Komuputer Indonesia

saya memiliki hobi fotografi dan vidiografi

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Pembangunan Rumah Deret Tamansari Dituai Pro dan Kontra

17 November 2022   20:27 Diperbarui: 17 November 2022   22:16 854
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bandung - pemerintah kota bandung menargetkan pembangunan rumah deret tamansari akan selesai pada tahun 2023 yang akan datang.

Pembangunan ini dilaksanakan pada tahun 2007 yang lalu dan hingga saat ini proyek tersebut belum usai, awal penggusuran ini terjadi dikarenakan Pemerintah Kota Bandung yang menggusur rumah warga RW 11 di Kelurahan Tamansari untuk membangun rumah deret. "katanya tanah pemukiman warga Tamansari merupakan lahan milik PEMDA tapi ternyata setelah ditelusuri lahan tersebut masih abu-abu. "ujar Bu Evi.

 Kejadian ini menuai pro dan kontra hingga membuat warga kesal atas perlakuan pemerintah karena sebelumnya tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu atas penggusuran tersebut.

"Sejak penggusuran tersebut warga Tamansari sementara tinggal di lantai 2 Masjid Al-Islam yang tidak jauh dari lokasi penggusuran", ujar Bu Evi

Tidak hanya itu menurut bu Yeni, "warga yang digusur mereka pindah ke kontrakan terdekat hingga ada yang tinggal bersama saudaranya". Namun dari penggusuran tersebut pemerintah hanya memberikan kompensasi berupa uang kontrakan dan itu pun tidak merata karena ada beberapa warga yang belum kebagian, karena per pbb ada jatahnya, ujar Bu Evi.

"Katanya si warga yang digusur akan dipindahkan ke rumah susun dengan jaminan gratis 5 tahun pertama dan selanjutnya akan dikenakan biaya dibawah 500rb perbulanya menurut pak Ridwan Kamil", ujar bu Heni.

"yang digusur itu ada rt 5,6 sama 7 dan nantinya mereka sudah pasti akan tinggal dirumah deret itu menurut pemerintah" ujar bu Yeni.

Sementara itu pak Agus sebagai pihak Pro mengatakan "pembangunan rumah deret ini merupakan sebuah solusi terbaik karena masyarakat sekitar akan mendapatkan tempat yang nyaman serta dengan adanya pembangunan ini lingkungan sekitar sana akan ter susun rapih dari sebelumnya yang kumuh ", sedangkan menurut Bu Evi pihak kontra mengatakan "pembangunan rumah deret tersebut tidak sesuai yang diharapkan warga, karena isi kamar yang kecil tidak sesuai dengan rumah mereka sebelumnya sedangkan mereka memiliki anggota keluarga yang lumayan banyak serta kondisi lingkungan di Tamansari sudah tidak layak untuk dihuni".

Sumber Gambar https://www.instagram.com/p/CkwwJ4Eh73J/?hl=id
Sumber Gambar https://www.instagram.com/p/CkwwJ4Eh73J/?hl=id

Kejadian penggusuran ini pun sampai ramai diperbincangkan di media sosial seperti pada akun instagram @infobandungkota yang sempat memposting mengenai rumah deret Tamansari dan postingan tersebut dikomentari berbagai macam komentar seperti :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun