Mohon tunggu...
Aditya Prayudi
Aditya Prayudi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Komuputer Indonesia

saya memiliki hobi fotografi dan vidiografi

Selanjutnya

Tutup

Bandung Pilihan

Walaupun Tak Legal Masyarakat Kota Bandung Tetap Gunakan Jasa Pelat Nomor Di Pinggir Jalan

24 Oktober 2022   22:57 Diperbarui: 25 Oktober 2022   13:47 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pria pembeli Pelat Nomor (foto: Muhamad Aditya Prayudi)

Bandung - Pengguna sepeda motor dan mobil seharusnya memiliki tanda kendaraan bermotor (TNKB) atau pelat nomor, sebab pelat nomor  berfungsi sebagai identitas unik kendaraan. Namun sampai saat ini masyarakat kota Bandung masih membuat pelat nomor kendaraannya ditukang pelat nomor pinggir jalan.

Padahal pembuatan pelat nomor atau tanda kendaraan bermotor (TNKB) tidak boleh dibuat sembarangan karena tindakan tersebut termasuk melanggar aturan, sebab pelat nomor merupakan atribut resmi yang diterbitkan oleh kepolisian dan telah ada dalam undang-undang.

Namun pernyataan tersebut dituai pro kontra oleh masyarakat kota Bandung, ada yang mengikuti aturan tersebut dan ada juga  yang tidak.

Pria pembeli Pelat Nomor (foto: Muhamad Aditya Prayudi)
Pria pembeli Pelat Nomor (foto: Muhamad Aditya Prayudi)

“kalau lagi urgent si gimana lagi, tadi aja barusan pelat nomor saya hilang jatuh pas jalan mau gamau bikin di pinggir jalan, kalau di samsat jauh dan ribet daripada kita nanti ditilang polisi lebih baik kita bikin di sini walaupun di pelat nomor tidak ada cap logo polisi” ujar pria salah satu pembeli pelat nomor di sekitar Jl. Singa Perbangsa.

Namun tanggapan lain berpendapat, bahwa pembuatan pelat nomor di pinggir jalan tidak dibenarkan karena melanggar peraturan:

“ya tetap salah si kalau bikin di pinggiran gitu, soalnya pasti bakal ketilang juga karena pelat yang dibikin di pinggir jalan tidak sah dan juga tidak ada logo polisinya, jadi ya harus bikin di samsat, ujar pak Danu, warga kota Bandung.

Selain hemat dan tidak ribet orang-orang umumnya menggunakan jasa pelat nomor dipinggir jalan karena pelat nomornya hilang, jatuh di jalan, dan patah, serta para pengguna motor dan mobil yang belum turun STNK-nya.

Lalu apakah membuat pelat nomor dipinggir jalan itu boleh? Tentu saja tidak karena tindakan tersebut salah dan tidak dibenarkan karena Menurut Pasal 39 ayat (5) Perkapolri 5/2012 mengatakan, TNKB atau pelat nomor yang dikeluarkan selain oleh Korlantas Polri, dinyatakan tidak sah dan tidak berlaku.

Jadi bagi masyarakat kota Bandung yang ingin membuat pelat nomor sebaiknya lakukan di Samsat sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun