Menurut Air Quality Life Index (AQLI), Indonesia berada pada posisi ke 9 sebagai Negara yang terpolusi di Dunia. Tidak hanya itu, menurut mereka polusi udara dapat memperpendek harapan hidup.
Dan hal tersebut diakibatkan tingginya polusi udara di Indonesia, yang tidak lain penyumbang terbesarnya adalah kendaraan bermotor, terutama motor.
Karena hal tersebut pemerintah berpikir keras dalam mengurangi emisi karbon, salah satunya dengan program Nett Zero Emission, dimana pada program tersebut, kendaraan listrik menjadi pemeran utamanya.
Saat ini kendaraan listrik, terutama motor listrik seperti Evolts, Gesits, Viar dan yang lainnya sudah dengan mudah ditemukan di jalan.
Diharapkan nantinya, dengan sudah semakin meratanya pengguna motor listrik, dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih. Karena dengan begitu, akan banyak sekali manfaat yang didapatkan oleh masyarakat. Salah satunya adalah terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh polusi udara.
Adapun penyakit yang didapatkan dari polusi udara yaitu:
ISPA
Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau yang biasa dikenal sebagai ISPA. Gejala umumnya adalah batuk, pilek, serta demam.
Menurut catatan WHO, ISPA menjadi penyebab utama kematian dari penyakit menular di dunia.
Dan polusi udara menjadi salah satu penyebabnya.
Pneumonia
Pneumonia adalah infeksi saluran pernapasan yang memiliki skala ringan sampai mengancam nyawa. Rata-rata korbannya adalah anak di bawah lima tahun, dan sekitar 45% kematian yang diakibatkan oleh pneumonia didapatkan dari polusi udara
Kardiovaskular
Polusi udara dan tekanan darah dapat menyebabkan timbulnya penyakit kardiovaskular. Menurut sejumlah peneliti, partikel udara yang tercemar dapat meningkatkan tekanan darah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H